Dailykaltim.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengumumkan bahwa retret pembekalan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 22 Februari 2025. Acara ini sepenuhnya dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/692/SJ yang diterbitkan pada Kamis (13/2) sore. Surat ini ditujukan kepada seluruh gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di seluruh Indonesia. Kebijakan ini juga merevisi SE Nomor 200.5/628/SJ yang sebelumnya mengatur pembiayaan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Betul, dana pembekalan kepala daerah selama di Akmil Magelang pada 22 Februari nanti bersumber sepenuhnya dari anggaran Kemendagri, karena Kemendagri memiliki mata anggaran untuk pelatihan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintahan daerah,” kata Bima.
Bima menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki anggaran untuk peningkatan kapasitas aparatur, termasuk kepala daerah. Hal ini sangat penting agar kepala daerah dapat memahami dengan baik proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di wilayah masing-masing.
Awalnya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri membuka opsi agar biaya pembekalan tersebut dianggarkan melalui APBD. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memutuskan bahwa biaya tersebut tidak akan dibebankan pada APBD, melainkan akan ditanggung sepenuhnya oleh Kemendagri.
“Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab instansi kami sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah,” ujar Bima.
Dia menambahkan bahwa dengan mengalihkan pembiayaan ke Kemendagri, diharapkan kualitas kepala daerah terpilih dapat meningkat. Hal ini penting, mengingat tidak semua kepala daerah berasal dari latar belakang birokrat, sehingga mereka perlu memahami tata kelola pemerintahan dan pelaksanaan kebijakan dengan lebih baik.
Pelaksanaan retret kepala daerah akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan diikuti oleh 505 kepala daerah dan berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini diadakan setelah pelantikan para kepala daerah pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Gelombang kedua retret akan melibatkan 40 kepala daerah, yang pelaksanaannya akan menunggu pelantikan kepala daerah berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, Kabinet Merah Putih juga telah mengikuti retret yang dihadiri oleh Presiden Prabowo di Akmil, Magelang, pada 24-27 Oktober 2024.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.