Dailykaltim.co – Timnas Indonesia U-22 akan menjadikan dua laga uji coba melawan Mali sebagai penentu arah persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand. Pelatih Indra Sjafri menyebut pertandingan pada Sabtu 15 November dan Selasa 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Bogor, sebagai tolok ukur kualitas taktikal Garuda Muda.
Indra menilai Mali memiliki karakter permainan yang ideal untuk menguji ketahanan taktik tim. Lawan tersebut dinilai mampu menampilkan variasi strategi dan kualitas individu yang konsisten.
“Mali ini tim yang secara taktikal sangat baik. Mereka tampil berbeda saat menghadapi Prancis dan Panama. Itu menunjukkan fleksibilitas dan kualitas individu yang juga sangat bagus,” ujar Indra dalam konferensi pers, Jumat 14 November 2025.
Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa pendekatan taktikal Indonesia harus realistis dalam menghadapi lawan dengan level permainan lebih tinggi.
“Karena itu kami harus merespons dengan pendekatan taktikal yang realistis. Ini bukan menghadapi Singapura, Myanmar, atau Filipina. Levelnya berbeda,” katanya.
Indra menjelaskan bahwa staf pelatih telah melakukan beberapa simulasi permainan dan kini memfinalisasi rencana taktik, termasuk memaksimalkan eksekusi set piece untuk mengantisipasi serangan terbuka yang tidak selalu efektif.
Tiga pemain yang datang dari klub luar negeri ikut bergabung di pemusatan latihan tahap kedua. Mereka adalah Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah dari Aguilas-Umak FC (Filipina), serta Xavier Keet dari GS Ilioupolis (Yunani). Seluruhnya tetap melewati proses evaluasi.
“Saat mereka tiba, kami akan memastikan apakah mereka bisa masuk ke ‘software’ tim ini. Tim pelatih melakukan beberapa tes, lalu kami validasi melalui internal game kemarin,” ujar Indra.
Pada TC tahap sebelumnya, Garuda Muda telah menjalani dua uji coba melawan India. Di TC tahap kedua ini, PSSI menyediakan dua pertandingan tambahan dengan Mali sebagai lawan yang lebih menantang.
“Kami memang menginginkan lawan yang levelnya lebih berat. Kami ingin melihat bagaimana respons pemain terhadap tekanan dari tim berkualitas. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada cedera serius dan semua pemain dalam kondisi baik,” tutur Indra.
Kapten I Kadek Arel Priyatna memastikan seluruh pemain berada dalam kondisi siap menghadapi Mali. Tim sudah menjalani pemusatan latihan sejak 6 November hingga 27 November 2025 di Jakarta.
“Hari ini kami menjalani latihan terakhir untuk persiapan menghadapi Mali. Semoga besok kami bisa menunjukkan yang terbaik,” kata Kadek dalam jumpa pers.
Ia menyebut kualitas merata antar pemain membuat persaingan menuju skuad final SEA Games berlangsung ketat namun positif bagi perkembangan tim.
“Kami sudah berlatih sekitar satu minggu, berkumpul dengan pemain yang kualitasnya sangat merata. Itu membuat persaingan masuk skuad final SEA Games semakin ketat, dan semua pemain sangat terpacu,” ucapnya.
Kadek menambahkan bahwa kondisi tim kondusif dan seluruh pemain siap tampil maksimal.
“Semua dalam kondisi siap untuk pertandingan besok. Semoga kami bisa tampil maksimal, menunjukkan bahwa Indonesia adalah tim yang kuat, dan semoga kami bisa memenangkan laga,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
