Dailykaltim.co, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, resmi menyerahkan Program Probebaya tahun 2024 untuk wilayah Kecamatan Samarinda Seberang. Acara berlangsung di halaman Kompi C, Jalan APT Pranoto, dengan dihadiri ribuan warga. Di bawah tenda besar, masyarakat berkumpul bersama pejabat Forkopimda, camat, dan lurah, serta Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, dan Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Syaparuddin.

Dalam sambutannya, Andi Harun menyampaikan apresiasi kepada camat, lurah, dan kelompok masyarakat (pokmas) atas pelaksanaan Program Probebaya yang dinilai sukses memberikan dampak langsung kepada warga. Ia juga memaparkan rencana ambisius untuk periode kepemimpinannya selanjutnya: konsolidasi tanah dan bangunan untuk mengentaskan kawasan kumuh di Samarinda.

“Jadi tolong, Pak Lurah. Tahun 2026, minimal satu kawasan kumuh di setiap kecamatan—yang tidak memiliki fasilitas publik, arena bermain anak, sering banjir, rumah-rumahnya terbuat dari kayu, dan belum bersertifikat—harus kita tata. Nanti basisnya melalui musyawarah setempat. Kita akan bangunkan rumahnya menjadi lebih layak, dengan lingkungan yang tertata rapi,” ujar Andi Harun.

Program ini, lanjut Andi Harun, juga akan memastikan warga yang belum memiliki sertifikat tanah dapat memilikinya. Ia meminta para lurah untuk mulai mencari lokasi proyek percontohan konsolidasi tanah dan bangunan ini.

“Mulai dari sekarang, para lurah harus mencari pilot project untuk 2026. Seluruh kecamatan di Samarinda akan saya masukkan dalam proyek konsolidasi tanah dan bangunan ini,” tegasnya.

Andi Harun juga menyoroti pentingnya Program Probebaya dalam menjaga stabilitas ekonomi kota, terutama di tengah tantangan global seperti dampak pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, dan konflik Israel-Palestina. Menurutnya, Probebaya menjadi salah satu instrumen utama yang membantu Samarinda bertahan di tengah situasi sulit.

Bahkan, Samarinda kini mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalimantan Timur.

“Ini adalah cara saya untuk menjaga agar ekonomi kota ini tetap berjalan dengan baik. Kita bersyukur, pertumbuhan ekonomi Samarinda mengalahkan seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, termasuk provinsi,” katanya.

Andi Harun menyebut pertumbuhan ekonomi Samarinda mencapai 8,62 persen, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 4,9-5 persen dan Provinsi Kalimantan Timur yang berada di angka 6,34 persen. Namun, di tengah situasi ekonomi yang masih fluktuatif, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam pengeluaran, menahan diri dari belanja yang tidak mendesak dan lebih memprioritaskan kebutuhan pokok.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version