Dailykaltim.co, Balikpapan – Kota Balikpapan menjadi sorotan nasional setelah dipercaya sebagai tuan rumah Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX tahun 2025, yang berlangsung khidmat di Halaman BSCC Dome, Jumat, 25 April 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, bertindak sebagai inspektur upacara dalam perhelatan akbar tersebut.

Rangkaian acara dimulai dengan parade pasukan upacara, disusul tarian selamat datang dari Duta Wisata Manuntung Balikpapan yang menampilkan keberagaman budaya nusantara, mencerminkan kemajemukan Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, Wamendagri menyerahkan piagam penghargaan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah nasional tahun 2024 kepada tiga provinsi, sepuluh kabupaten, dan sepuluh kota berprestasi, termasuk Kota Balikpapan. Wali Kota Balikpapan,  Rahmad Mas’ud, menerima langsung penghargaan tersebut dari Bima Arya.

Dalam amanatnya, Bima Arya menyampaikan bahwa peringatan Hari Otda ke-29 menjadi momentum reflektif bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja secara menyeluruh.

“Di satu sisi, kepala daerah tentu harus terus beradaptasi. Tetapi Kementerian Dalam Negeri, pemerintah pusat, juga tidak boleh berhenti untuk terus melakukan sinkronisasi dan evaluasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa otonomi daerah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. Menurutnya, otonomi telah melahirkan banyak pemimpin hebat yang berangkat dari daerah dan mendorong ekonomi lokal tumbuh.

“Otonomi daerah faktanya tidak saja berhasil memajukan ekonomi, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin hebat dari daerah. Ini adalah berkah otonomi daerah yang mengalir dari daerah menuju pusat,” tambahnya.

Bima Arya juga menekankan bahwa Indonesia tetap menganut sistem negara kesatuan, bukan federalisme, sehingga pengawasan pemerintah pusat tetap penting demi menjamin pelayanan publik yang merata.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya kepemimpinan daerah yang inovatif dan kolaboratif, serta pentingnya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah.

“Efisiensi harus menjadi mekanisme bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani,” katanya.

Menanggapi keraguan atas peran daerah dalam program strategis nasional, Bima Arya menegaskan bahwa kebijakan nasional seperti kedaulatan pangan dan sekolah rakyat justru memperkuat potensi lokal, bukan mengambil alih peran daerah.

“Yang terpenting adalah pelayanan kepada rakyat. Mari kita bangun tata kelola pemerintahan yang baik dan terus tingkatkan kualitas pelayanan publik. Dekatkan diri dengan rakyat, pahami keresahan mereka, dan bersama-sama wujudkan kesejahteraan yang merata,” pungkasnya.

Usai upacara, Bima Arya didampingi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengunjungi pameran UMKM lokal di area Dome Balikpapan, meninjau layanan kesehatan gratis di Puskesmas Gunung Bahagia, serta program makan bergizi gratis di SDN 015 Balikpapan Selatan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version