Dailykaltim.co, Balikpapan – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) memfasilitasi serangkaian kegiatan kepemudaan yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan pada 11-14 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda dari seluruh kota.

Acara yang dilaksanakan meliputi Pelatihan Kepemimpinan Pemuda 2024, Fasilitasi Organisasi Kepemudaan, Pelatihan Kecakapan Hidup, dan seleksi Pemuda Pelopor Kaltim 2024.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, membuka kegiatan tersebut, dan Adamin Siregar yang mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, turut hadir bersama Kepala Disporapar Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma.

Agus Hari Kesuma menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Pemerintah Kota Balikpapan dalam pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pemuda di Kalimantan Timur.

Adamin Siregar, dalam sambutannya yang mewakili wali kota, menyebutkan bahwa pemuda adalah agen perubahan dengan ide kreatif dan potensi luar biasa.

“Pemuda adalah tumpuan harapan bangsa. Nasib negara ada di tangan pemuda,” ungkap Adamin.

Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan membina pemuda agar bisa menjadi pemimpin yang tangguh, berkarakter, dan berwawasan luas.

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan untuk membangun generasi muda yang berkualitas, memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

CI Ratih Kusuma menjelaskan bahwa Dispora Kaltim mengadakan tiga jenis pelatihan: kecakapan hidup, kepemimpinan, dan organisasi pemuda. Pelatihan ini dilaksanakan di enam kecamatan di Balikpapan.

Pelatihan kecakapan hidup mencakup event organizer, konten kreator, barista, cinderamata, tata rias, dan pastry.

“Acara tingkat provinsi ini melibatkan pemuda Balikpapan. Kami yang menyiapkan peserta dan tempat, sementara anggarannya dari provinsi,” jelas Ratih.

Dispora Kaltim menargetkan pemuda di seluruh Kaltim untuk pelatihan ini, dan Balikpapan mendapat giliran kali ini. Sebelumnya, di Balikpapan juga pernah diadakan pelatihan bordir dan mencukur rambut.

“Pelatihan ini sangat membantu dan dilaksanakan di kecamatan dengan bantuan mereka dalam mencari peserta,” tambah Ratih. Setiap kecamatan diikuti oleh 45 pemuda dalam pelatihan yang berbeda, sehingga total hampir 300 peserta.

“Para peserta akan mendapatkan pelajaran teori terlebih dahulu sebelum praktik,” tutupnya.

[PRD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version