Dailykaltim.co, Berau – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) resmi meluncurkan program Aksi Perubahan Mandiri Kawisata (Menuju Kemandirian Kampung melalui Kolaborasi Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan). Peluncuran ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Setda Berau, pada Rabu, 14 Mei 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Setda Berau, M Hendratno, yang mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Program ini diinisiasi oleh Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, DPMK Berau, Agus Salim, dan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan yang diikuti oleh sejumlah Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Agus Salim menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mengelola potensi wisata di 17 kampung di Kabupaten Berau, dengan mengedepankan prinsip pariwisata berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Konsepnya menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 dan PP Nomor 11 Tahun 2021,” ujarnya.
Dalam sambutannya, M Hendratno menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Berau terhadap terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, sektor pariwisata memiliki peranan vital bagi perekonomian Kabupaten Berau, yang telah diakui secara nasional dan internasional.
“Sebagaimana kita ketahui, sektor pariwisata merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Berau dan telah diakui secara nasional, bahkan internasional,” katanya, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Pulau Derawan yang meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 serta Penghargaan Arindama dalam bidang pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pemkab Berau terus berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pengoptimalan sektor hilir, pertanian, dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Saat ini, Kabupaten Berau memiliki 18 Desa Wisata dan 225 destinasi wisata, yang terdiri dari berbagai jenis wisata, seperti wisata alam, budaya, dan buatan. Pemerintah terus mengoptimalkan sektor ini melalui peningkatan amenitas dan promosi.
Bupati Berau juga memberikan apresiasi kepada Reformer yang mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kampung Tanjung Batu, Teluk Semanting, dan Pulau Besing. Ia berharap ketiga kampung ini, yang memiliki status mandiri, maju, dan berkembang, dapat semakin optimal dalam pengelolaan potensi wisata.
“Pemkab Berau berharap, adanya aksi perubahan ini, potensi pariwisata di tiga kampung ini akan semakin optimal. Kampung yang masih berstatus maju dan berkembang dapat didorong agar bisa berstatus mandiri,” tambahnya.
Sebagai penutup, Asisten I M Hendratno mengingatkan kepada Reformer dan DPMK untuk terus meningkatkan sinergitas dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), perusahaan, dan sektor swasta. Ia juga mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan UMKM.
“Saya yakin, dengan kemitraan dan kolaborasi semua pihak, kampung di Berau akan semakin mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.