Dailykaltim.co, Kubar – Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menekankan pentingnya data akurat untuk keberhasilan pembangunan kampung. Dalam kunjungan ke pengukuhan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Muara Pahu di Lapangan Bola Kampung Sebelang, Kamis (24/10/2024), Yapan mengingatkan agar setiap perencanaan pembangunan selalu didasari data yang valid.
“Jangan sampai kita membuat perencanaan, memutuskan, serta mengeksekusi program dengan data yang tidak akurat,” ujar Yapan.
Pengukuhan BPK ini bertepatan dengan perubahan masa kerja menjadi 8 tahun, mengikuti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024. Sebanyak 60 anggota BPK dari 12 kampung di Muara Pahu dilantik, termasuk perwakilan dari Tanjung Laong, Muara Baroh, Sebelang, hingga Teluk Tempudau dan Muara Beloan.
Yapan juga mendorong BPK untuk segera melakukan pendataan, mulai dari jumlah penduduk, fasilitas pendidikan, hingga infrastruktur kampung.
“Kalau data tidak ada, berarti tidak pernah turun lapangan dan rapat di kampung,” tegasnya.
Bupati meminta agar BPK dan kepala kampung dapat bersinergi dalam membangun dan melayani masyarakat, melibatkan seluruh elemen dalam musyawarah untuk menciptakan kesejahteraan.
“Jangan sampai BPK dan kepala kampung justru berselisih. Musyawarah adalah cara mencari solusi bersama agar kampung bisa maju dan masyarakatnya sejahtera,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut Sekkab Kubar Ayonius, Camat Muara Pahu Mauliddin Said, dan sejumlah pejabat Pemkab Kubar. Mauliddin menambahkan bahwa BPK memiliki peran penting sesuai Pasal 29 PP No. 72 Tahun 2005, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa bersama kepala desa.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.