Dailykaltim.co, Kaltim – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memacu kualitas penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui penilaian visitasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Senin (25/11/2024). Agenda ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi nasional untuk memastikan pelaksanaan SPBE berjalan sesuai standar dan mendukung transformasi digital pemerintahan.

Tim KemenPANRB, yang dipimpin oleh Pudy Prima, menjelaskan bahwa visitasi ini bertujuan memvalidasi hasil wawancara dan dokumen yang telah diajukan. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan Evaluasi SPBE.

“Visitasi ini untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan implementasi lapangan, mengidentifikasi tantangan, serta memberikan masukan strategis bagi pengembangan SPBE di Kalimantan Timur. Harapannya, nilai yang diperoleh bisa optimal,” ujar Pudy.

Dalam kesempatan ini, tim KemenPANRB juga mengapresiasi upaya kolaborasi lintas lembaga di Kaltim yang mendukung tata kelola SPBE. Beberapa paparan dari Tim Koordinasi SPBE Kaltim mencakup integrasi aplikasi, penggunaan teknologi dalam pelayanan publik, hingga tantangan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

Tim penilai memberikan sejumlah rekomendasi awal, seperti:
1. Peningkatan infrastruktur teknologi untuk mendukung aksesibilitas dan keberlanjutan program.
2. Penyederhanaan proses birokrasi melalui digitalisasi yang efektif.
3. Pelatihan SDM untuk memastikan kompetensi aparatur dalam mengelola SPBE.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian hasil sementara, yang mencakup apresiasi atas inovasi pemerintah daerah sekaligus catatan penting untuk perbaikan. Hasil akhir dari visitasi ini akan menjadi landasan strategis untuk meningkatkan skor evaluasi SPBE Kaltim secara nasional.

Rapat visitasi yang berlangsung di Ruang Rapat Tepian I, Kantor Gubernur Kaltim, dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal. Ia menegaskan pentingnya SPBE sebagai pondasi pemerintahan yang transparan dan efisien.

“SPBE adalah kunci pelayanan publik yang prima. Teknologi tidak hanya mendekatkan layanan kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat akuntabilitas pemerintahan,” tegas Faisal.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KemenPANRB atas pendampingan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi yang andal.

Dengan visitasi ini, Kaltim semakin memantapkan langkah menjadi daerah unggul dalam tata kelola pemerintahan elektronik. Transformasi digital yang diusung diharapkan mendukung visi Indonesia Emas 2045, sekaligus mempercepat pelayanan publik yang efektif, modern, dan transparan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version