Dailykaltim.co, Bontang – Potensi dedaunan yang selama ini hanya berguguran di halaman mulai dilirik sebagai sumber ekonomi baru oleh warga Bontang. Kerajinan ecoprint—yang memanfaatkan pewarna alami dari daun—menjadi salah satu keterampilan yang kini dikembangkan melalui pelatihan bagi pelaku usaha lokal.

Sebanyak 25 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Kerajinan Ecoprint yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) di KKG Food & Drink, Bontang Utara. Kegiatan menghadirkan narasumber yang fokus pada teknik pengolahan bahan alam menjadi produk bernilai jual.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang. Ia menilai ecoprint bukan sekadar tren, melainkan peluang bisnis kreatif yang layak dikembangkan.

“Ini patut kita coba kembangkan, khususnya kerajinan yang berbahan baku dari alam yang ada di sekitar kita,” ujar Lukman.

Ia mencontohkan kesuksesan produk Rumput Belau dari Bontang yang kini diekspor ke Australia sebagai bukti bahwa potensi usaha lokal dapat menembus pasar internasional. Menurutnya, konsep ecoprint memiliki kekhasan yang memungkinkan produk tersebut dipasarkan lebih luas.

“Kalau bisa dijual ke luar negeri, kenapa tidak? Ini tentang bagaimana kita memproduksi, me-branding, dan menjualnya. Apalagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi magnet bagi pengunjung mancanegara, produk ecoprint pasti memiliki pasarnya sendiri,” jelasnya.

Lukman juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan setelah pelatihan. Ia mengingatkan dinas terkait agar tidak membiarkan peserta berjalan sendiri tanpa dukungan lanjutan.

“Jangan hari ini pelatihan, besok selesai, tidak ada komunikasi lagi. Hilang begitu saja,” tegasnya. Ia mendorong agar DKUMPP membuat mekanisme monitoring rutin untuk memastikan perkembangan para pelaku usaha.

Menutup sambutan, Lukman menyampaikan pesan mengenai pentingnya membangun jejaring dan kolaborasi antar pelaku usaha. Ia menilai berbagi ilmu tidak mengurangi peluang, melainkan memperkuat posisi pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan pasar.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version