Dailykaltim.co – Jelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), TNI memastikan kesiapan penuh dalam mendukung pengamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat. Hal ini ditegaskan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK Pratikno di Jakarta.

Rapat tersebut membahas berbagai isu strategis, termasuk pengelolaan arus mudik dan balik, pengamanan fasilitas umum, serta penanganan hari-hari kejepit yang memengaruhi mobilitas masyarakat. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menyoroti pentingnya pengamanan di titik-titik vital seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan jalur transportasi utama.

“Kami memastikan pengamanan optimal di lokasi-lokasi strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Koordinasi dengan Polri dan lembaga terkait menjadi kunci dalam menjaga keamanan selama Nataru,” ujar Jenderal Agus.

TNI juga akan berkolaborasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman selama periode libur panjang ini.

Selain keamanan, rapat juga menyoroti aspek kesehatan masyarakat. Lonjakan kecelakaan lalu lintas dan risiko penyebaran penyakit di tengah keramaian menjadi perhatian khusus. Kementerian dan lembaga terkait diminta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menangani potensi lonjakan kasus darurat selama liburan.

Pemerintah memproyeksikan puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi pada 2 Januari 2025. Untuk menghadapi lonjakan ini, koordinasi lintas sektor akan dioptimalkan guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.

Hari-hari kejepit yang kerap memperpanjang masa liburan juga menjadi sorotan. Menko PMK Pratikno mengingatkan pentingnya pengaturan jadwal libur yang matang untuk mengurangi kemacetan dan memaksimalkan layanan transportasi publik.

Dalam rakor ini, berbagai langkah strategis disiapkan untuk menjamin keselamatan masyarakat selama liburan. Beberapa langkah utama meliputi:

  1. Penguatan armada transportasi umum untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
  2. Peningkatan pengamanan di titik-titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata.
  3. Pengawasan ketat jalur rawan kecelakaan oleh TNI dan kepolisian.

Panglima TNI mengapresiasi sinergi yang terjalin antara kementerian, lembaga, dan aparat keamanan dalam menyusun langkah-langkah antisipasi selama Nataru. Ia optimistis kerja sama ini mampu menciptakan liburan yang aman dan lancar bagi masyarakat.

“Kami optimis dengan kolaborasi ini. Keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama liburan panjang dapat terwujud dengan dukungan semua pihak,” tutup Jenderal Agus.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version