Dailykaltim.co, Penajam – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, meresmikan bangunan penyediaan air bersih di Desa Sumber Sari pada Selasa (11/6/2024).

Inisiatif ini adalah bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim serta dukungan dari berbagai pihak lainnya.

“Alhamdulillah, Pemda PPU sangat berterima kasih. Tahun ini ada empat desa yang dibangun sumur bor dan di tahun 2025 akan ada tambahan delapan desa. Kegiatan ini tidak bisa hanya bergantung pada Pemprov saja, tetapi harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi,” ujar Nicko.

Nicko menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Pj Gubernur Kaltim, keberlanjutan sumur bor ini harus didukung dengan aliran listrik. Oleh karena itu, pemerintah desa terkait harus segera berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan aliran listrik di area sumur dapat terealisasi, diselaraskan dengan program desa yang bersumber dari dana desa.

“Pemda PPU segera menginstruksikan pemerintah desa terkait untuk langsung menyelaraskan pemenuhan fasilitas penunjang seperti listrik dan berkoordinasi dengan PLN, serta dapat dialokasikan melalui program anggaran desa setempat,” jelasnya.

Untuk mendukung program pemenuhan air bersih ini ke depan, pemerintah daerah berencana menganggarkan pipanisasi agar air dari sumur bor dapat dialirkan ke rumah-rumah warga.

“Keberlanjutan program ini menjadi perhatian kita ke depannya, karena harapannya bisa terkoneksi ke wilayah-wilayah terdekat di Desa Sumber Sari, apalagi kapasitas air yang dihasilkan sangat besar dan mencukupi,” tambah Nicko.

Nicko juga menyebutkan bahwa satu sumur bor bisa memenuhi kebutuhan air hingga 1.200 warga. Artinya, jika nanti terbangun 12 sumur bor, ini akan menjadi solusi signifikan untuk penyediaan air bersih di Kecamatan Babulu.

“Termasuk juga akses jalan di wilayah sumur bor, saat ini sudah dalam eksisting dan yang awal sudah di rigid beton. Sarana ini akan kita tingkatkan di wilayah-wilayah sumur bor sehingga semakin memudahkan akses bagi masyarakat termasuk membuka peluang investasi di bidang pertanian yang potensinya sangat besar,” tutupnya.

Kehadiran sumur bor dan infrastruktur pendukung ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa akses air bersih bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version