Dailykaltim.co, Tenggarong – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, memperhatikan dengan serius proses pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Konversasi Perairan Habitat Pesut Mahakam. Namun, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah disusun sejak 2022 hingga saat ini masih belum terselesaikan.
Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin, menyatakan bahwa mereka telah melakukan kampanye untuk mendukung Perda Konversasi Perairan Habitat Pesut Mahakam sejak tahun 2020. Hal ini dipicu oleh fakta bahwa populasi mamalia air tawar endemik Sungai Mahakam, Pesut Mahakam, hanya tersisa sekitar 70 ekor di alam bebas.
Kehadiran Pesut Mahakam di perairan Desa Pela menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut. Oleh karena itu, untuk menyelamatkan mamalia yang terancam punah ini, Pokdarwis sangat berharap agar Perda Kawasan Konversasi Perairan Habitat Pesut Mahakam segera rampung.
“Kami telah melakukan kampanye untuk mendukung Perda Konservasi Pesut Mahakam sejak tahun 2020. Semakin cepat prosesnya, semakin baik,” ujar Alimin pada Senin (19/2/2024).
Tidak hanya itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Pela juga telah mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) pada tahun 2018 mengenai pembatasan penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
Alimin menjelaskan bahwa keinginan untuk menjadikan Sungai Pela dan Desa Pela sebagai kawasan konservasi Pesut Mahakam berasal dari kesadaran masyarakat setempat. Masyarakat menyadari pentingnya menjaga keberadaan Pesut Mahakam agar tetap aman dan terlindungi.
Menurut Alimin, penetapan dan penerapan Perda tersebut diyakini akan membawa dampak positif, baik dalam upaya pelestarian Pesut Mahakam maupun dalam meningkatkan potensi pariwisata di Desa Pela.
“Dengan menjadikan wilayah ini sebagai kawasan konservasi, kami tidak hanya menyelamatkan Pesut Mahakam dari kepunahan, tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan,” tandasnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.