Dailykaltim.co, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ditetapkan sebagai pilot project Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP), terus berupaya mendukung pelaksanaan program ini di sekolah-sekolah demi penguatan karakter siswa.

Salah satu langkah yang dilakukan PPU adalah memperkuat penerapan SLP di 30 sekolah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah tersebut.

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menekankan bahwa penguatan SLP bertujuan untuk membantu sekolah dan tenaga pendidik memahami tugas dan tanggung jawab mereka, khususnya dalam mengintegrasikan ideologi Pancasila ke dalam pendidikan. Hal ini penting untuk mempersiapkan generasi mendatang yang siap menghadapi tantangan zaman, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Lebih lanjut, Marbun menyatakan bahwa kehadiran SLP di PPU sangat relevan dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang semakin memperkuat upaya menciptakan generasi emas yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga memiliki karakter unggul yang berpijak pada Pancasila.

“30 sekolah SLP ini adalah langkah awal untuk mencetak generasi yang benar-benar memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Saya ingin SD, SMP, dan SMA di PPU memiliki kapasitas yang setara. Kita harus berdiri tegak, percaya diri, dan mempersiapkan Kabupaten PPU untuk Indonesia Emas bersama dengan hadirnya IKN Nusantara,” ujar Marbun saat membuka kegiatan penguatan SLP di aula Kantor Setkab PPU, Senin (19/8/2024).

Sebagai daerah yang lebih dahulu menerapkan program SLP dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur (Kaltim), Marbun menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan peran masing-masing, baik di sekolah maupun dalam menjalin kerja sama untuk kesuksesan SLP yang nantinya bisa menjadi teladan bagi daerah lain.

“Kabupaten PPU menghadapi tantangan besar. Kita harus bangkit, mulai dari memenuhi kebutuhan pendidikan hingga sektor-sektor lain dalam pembangunan. Dengan pertumbuhan ekonomi PPU yang mencapai 15 persen, kita tidak boleh berpuas diri karena masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan,” kata Marbun.

Marbun juga menekankan pentingnya melibatkan semua elemen dalam pelaksanaan SLP untuk memastikan pengembangan dan pembangunan SDM di PPU benar-benar terwujud sesuai harapan, tidak hanya bagi wilayah PPU tetapi juga bagi generasi muda di masa depan.

“Pemerintah daerah berkomitmen kuat dan terus berupaya memberikan ruang pengembangan diri bagi generasi muda di Kabupaten PPU, baik yang masih bersekolah maupun yang sudah lulus, melalui program advokasi dan pengembangan bersama mitra serta lembaga lainnya. Kita harus aktif, kreatif, dan menghasilkan karya terbaik untuk kemajuan Kabupaten PPU seiring dengan keberadaan IKN Nusantara,” tutupnya.

[UHD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version