Dailykaltim.co, Paser – Bupati Paser Fahmi Fadli meninjau langsung lokasi kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Muara Komam, Kecamatan Muara Komam, pada Rabu, 16 Juli 2025. Peristiwa tersebut menghanguskan 18 rumah dan menyebabkan 22 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati tidak hanya meninjau lokasi pasca kebakaran, tetapi juga berdialog langsung dengan warga terdampak guna menyerap aspirasi dan kebutuhan mendesak. Ia turut menyerahkan bantuan sosial bersama jajaran pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian.

“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan perhatian kami untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak musibah kebakaran ini,” ujar Bupati Fahmi.

Sebagai respons cepat, Pemerintah Kabupaten Paser berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, serta unsur kecamatan dan kelurahan untuk mendirikan dapur umum, membangun tenda pengungsian, dan menyalurkan berbagai bantuan logistik bagi korban.

Terkait status kejadian, Bupati Fahmi menjelaskan bahwa secara regulasi, kebakaran permukiman tidak dikategorikan sebagai bencana alam, sehingga tidak dapat ditangani melalui skema tanggap darurat bencana seperti pada kejadian alam lainnya.

“Namun, kami akan mencari solusinya agar masyarakat yang terdampak bisa membangun kembali rumah mereka. Tentunya bantuan akan diprioritaskan bagi warga miskin atau yang berada di tempat rendah,” tegasnya.

Pemerintah daerah memastikan akan terus mendampingi warga terdampak dalam proses pemulihan pascakebakaran, agar kehidupan masyarakat dapat segera kembali normal dan pembangunan kembali permukiman berjalan efektif.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version