Dailykaltim.co, Penajam – Di balik geliat pengembangan ekowisata mangrove di Kampung Baru, Penajam Paser Utara (PPU) menyimpan lebih banyak potensi wisata yang belum tergarap maksimal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, menyebut wilayah ini kaya akan ragam destinasi yang siap dikembangkan sebagai bagian dari strategi memperkuat sektor pariwisata daerah.
“Kita kan banyak ini. Kita ada macam-macam. Ada Pantai Nipah-Nipah, ada Tanjung Jumlai, ada Gua Tapak Raja, ada Pantai Gelora, banyak,” kata Andi Israwati, menggambarkan betapa luasnya spektrum wisata yang dimiliki kabupaten yang berada di jantung Kalimantan Timur itu.
Tak hanya wisata bahari dan gua, kawasan ini juga memiliki potensi wisata agraris. “Ada wisata sawah juga. Kita banyak potensi sih sebenarnya di sini yang bisa dikembangkan,” ujarnya menambahkan.
Keberadaan objek-objek wisata tersebut memperkuat posisi PPU sebagai salah satu kawasan yang menjanjikan bagi pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.
Pantai Nipah-Nipah, misalnya, dikenal sebagai pantai dengan garis pantai luas dan pemandangan matahari terbenam yang memesona. Sedangkan Gua Tapak Raja memiliki nilai sejarah dan mitos yang diyakini masyarakat lokal.
Namun, sejauh ini belum seluruh potensi itu tergarap maksimal. Sebagian besar masih memerlukan dukungan infrastruktur dasar, promosi, hingga investasi pihak ketiga agar dapat dikelola dengan standar layanan wisata yang baik.
Pemerintah daerah menyadari tantangan ini dan tengah menyiapkan sejumlah upaya agar kawasan-kawasan tersebut bisa segera ditata dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Disbudpar PPU sendiri terus melakukan pemetaan dan sinkronisasi program lintas OPD agar pengembangan pariwisata tidak hanya berbasis proyek fisik, tetapi juga menyentuh aspek kelembagaan masyarakat lokal, konservasi lingkungan, serta penguatan ekonomi kreatif.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.