Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadikan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai opsi utama dan terakhir dalam tata kelola limbah wilayah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, menyatakan bahwa opsi tersebut dipilih bukan hanya karena kebutuhan teknis, tetapi juga karena kebijakan nasional yang tidak lagi memungkinkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di daerah.
“TPST itu kan opsi terakhir kita, karena kita ini kan enggak bisa membangun TPA. Sehingga pemerintah pusat itu hanya bisa membangun TPST, harus ada proses pengelolaan. Kalau di IKN kan sudah ada,” ujar Safwana saat ditemui di kantornya, awal pekan ini.
Menurutnya, TPA sudah tidak lagi menjadi solusi jangka panjang yang sesuai dengan arah kebijakan lingkungan hidup modern. Pemerintah pusat mendorong seluruh daerah, terutama yang berada dalam zona penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk beralih pada sistem TPST yang lebih berorientasi pada prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R).
Dengan sistem ini, pengelolaan sampah tidak hanya berhenti pada penumpukan, melainkan melalui proses pemilahan, pengolahan organik, daur ulang, dan bahkan pengubahan sampah menjadi energi atau bahan bakar alternatif.
PPU yang tidak lagi memiliki ruang legal maupun ekologis untuk membangun TPA baru, memosisikan TPST sebagai jawaban yang tak bisa ditawar. Apalagi volume timbulan sampah di wilayah seperti Petung, Babulu, dan kawasan pasar terus meningkat dari tahun ke tahun.
Safwana menekankan bahwa TPST tidak hanya akan menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya fasilitas pengolahan, masyarakat dapat dilibatkan dalam proses pemilahan dan produksi barang-barang daur ulang yang memiliki nilai ekonomi.
“Dampaknya itu untuk pengurangan sampah kita, pemberdayaan masyarakat kita karena di dalamnya ada produk-produk yang dihasilkan. Setelah itu nanti hasilnya bisa menjadi peluang investasi,” terangnya.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.