Dailykaltim.co, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, resmi menutup kegiatan Gebyar Perkemahan Inspirasi Saka Kencana (Gemaracana) Tingkat Nasional Tahun 2025 pada Kamis petang, 10 Juli 2025. Upacara penutupan berlangsung di Pelataran Rumah Adat Kutai, Guntung, Bontang Utara, setelah kegiatan nasional ini berlangsung sejak awal pekan.
Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut, di antaranya Direktur Kebijakan Strategi Bidang Penyerasian Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana yang juga menjabat Sekretaris Satuan Karya Kencana Nasional, Hariyadi Wibowo. Turut hadir pula Kepala DKP3AKB Kota Bontang, Eddy Foreswanto, Ketua Kwarcab Kota Bontang, Budi Supriyanto, serta jajaran ketua dan pengurus kwartir ranting se-Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bontang sebagai tuan rumah perkemahan berskala nasional tersebut.
“Kehadiran tunas-tunas bangsa telah membawa energi positif, semangat persatuan, dan inspirasi baru bagi kota kami,” tuturnya.
Ia menilai Gemaracana menjadi ruang strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap isu-isu penting bangsa, mulai dari pencegahan stunting, kesehatan reproduksi remaja, bahaya pernikahan dini, hingga pentingnya perencanaan keluarga.
“Ilmu yang didapatkan di sini adalah bekal yang sangat berharga. Saya percaya, kegiatan Gemaracana ini telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia, khususnya anggota Saka Kencana, adalah tunas-tunas bangsa yang mampu menjadi pelopor dalam mengampanyekan pentingnya keluarga berencana, kependudukan, serta pembangunan keluarga yang berkualitas,” tegasnya.
Agus Haris juga mengingatkan bahwa seluruh peserta merupakan generasi penerus yang dipersiapkan menjadi agen perubahan dalam Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Menutup sambutannya, ia menyampaikan pesan inspiratif yang mengajak peserta membawa semangat perkemahan ke daerah masing-masing.
“Kegiatan kita ini akan segera berakhir, namun semangatnya tidak boleh padam. Api unggun inspirasi yang telah kita nyalakan bersama di bumi perkemahan ini harus terus menyala dalam sanubari dan diwujudkan dalam aksi nyata. Semoga seluruh peserta dapat pulang ke daerah masing-masing dengan membawa sejuta kenangan indah dari Kota Bontang. Bawalah ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh,” pungkasnya.
Penutupan Gemaracana 2025 ditandai dengan pencabutan pusaka Bessai Berinta, pelepasan tanda kepesertaan, serta penyerahan piagam penghargaan kepada para sponsor sebagai simbol berakhirnya kegiatan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.