Dailykaltim.co Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Baznas Microfinance Masjid Berdaya Berdampak (BMM Madada). Program ini bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat serta mengurangi ketergantungan terhadap layanan pinjaman online (pinjol).

Peluncuran dilakukan pada kegiatan Madada Festival yang digelar Subdit Kemasjidan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Selasa (7/10/2025).

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa program BMM Madada merupakan bagian dari strategi Masjid Berdaya dan Berdampak (MADADA). Inisiatif ini menempatkan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus penggerak kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Masjid berdaya adalah masjid yang memiliki kapasitas dan sumber daya untuk bertindak, sementara masjid berdampak adalah masjid yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi lingkungannya,” ujarnya.

Abu menekankan pentingnya transformasi fungsi masjid dari pusat ibadah tradisional menjadi pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.

“Melalui kolaborasi dengan Baznas, LAZ, BWI, BPJS, CSR, dan ormas Islam, masjid bisa menjadi pusat inovasi yang memberi manfaat langsung bagi jamaah,” kata Abu.

Program BMM Madada dirancang sebagai pembiayaan lunak tanpa bunga yang disalurkan melalui masjid kepada masyarakat yang memiliki potensi usaha. Tujuannya agar penerima bantuan dapat bertransformasi menjadi muzaki atau pemberi zakat aktif.

“Dulu mereka hanya menerima bantuan, kini mereka bisa berperan sebagai pemberi. Banyak cerita sukses yang muncul dari program ini,” jelasnya.

Selain pemberdayaan ekonomi, program ini juga mencakup inisiatif lingkungan dan pendidikan. Masjid yang berdaya diharapkan menjadi ruang yang bersih, hijau, dan mendukung kegiatan sosial.

“Masjid harus bersih, indah, dan hijau. Ini bagian dari bentuk dakwah yang kontekstual,” ujar Abu.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi keagamaan bagi berbagai generasi.

“Kami mencatat generasi baby boomers sangat antusias belajar agama, sedangkan Gen Z dan milenial literasinya tinggi tapi praktik ibadahnya belum optimal. Program Fasolatan kami hadir untuk menjembatani hal ini, memberikan pengajian yang sesuai untuk orang tua agar bisa belajar dan tetap aktif secara spiritual,” tambahnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa BMM Madada memberikan pembiayaan lunak hingga Rp150 juta per masjid untuk masyarakat yang dinilai memiliki potensi usaha.

“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi,” kata Arsad.

Ia menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran dana dilakukan melalui masjid yang berperan sebagai mediator antara penerima dan lembaga pengelola dana. Skema ini diharapkan mampu membangun ekosistem usaha kecil yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman berbunga tinggi.

“Ini model pengembangan ekonomi umat berbasis masjid yang efektif. Banyak penerima awal kini mampu memberi kembali kepada jamaah lainnya,” ujarnya.

Dalam aspek lingkungan, Arsad menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai ruang hijau dan nyaman bagi jamaah.

“Program penghijauan dan penanaman pohon di sekitar masjid percontohan menjadi bagian dari dakwah ekologis, sekaligus mempercantik fasilitas masjid untuk jemaah,” jelasnya.

Selain itu, Arsad juga menyoroti program Fasolatan yang ditujukan untuk memperkuat pembelajaran agama bagi kalangan lanjut usia.

“Pengajian ini menyesuaikan kebutuhan orang tua yang tidak mungkin belajar bersama cucu atau generasi muda secara langsung. Tujuannya agar mereka tetap produktif secara spiritual,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai wadah interaksi antar generasi. Melalui program ini, generasi tua dapat berbagi pengalaman keagamaan, sementara generasi muda memperoleh pemahaman agama secara kontekstual. Program ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran spiritual dan sosial masyarakat secara berkelanjutan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version