Dailykaltim.co – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2024 dengan memperkenalkan program “Sastra Masuk Kurikulum”, serta kegiatan literasi dan pemberian buku kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi murid, yang merupakan bagian dari agenda Merdeka Belajar.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan bahwa peringatan Harbuknas tahun ini menjadi momen penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang kini sudah diterapkan secara nasional. Menurutnya, sastra kini hadir dalam pembelajaran di beberapa kelas, tidak hanya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Dengan program ini, kami mendorong guru untuk menggunakan karya sastra sebagai bahan ajar di berbagai mata pelajaran, bukan hanya Bahasa Indonesia. Namun, guru juga perlu mendampingi proses pembacaan agar murid dapat mengeksplorasi nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra,” ungkap Nadiem.
Menteri Nadiem juga menegaskan bahwa kemampuan literasi tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang kemampuan memahami dan menganalisis informasi dalam teks. Menurutnya, hal ini sangat penting bagi perkembangan anak selama proses pembelajaran dan untuk kehidupan setelah menyelesaikan pendidikan formal.
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, menambahkan bahwa penguatan pengajaran sastra di sekolah merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk membangun karakter dan kompetensi murid, termasuk kemampuan berpikir kritis dan empati, yang pada akhirnya akan menciptakan generasi yang berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.