Dailykaltim.co – Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih inklusif, Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Imam Machdi, menegaskan komitmennya saat menghadiri Car Free Day yang menjadi bagian dari Kampanye Gerakan Nasional Pelayanan Publik Inklusif dan Ramah Kelompok Rentan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada Minggu (15/12/2024).
“Kami akan mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang ramah terhadap kelompok rentan, baik secara fisik maupun digital,” ujar Imam Machdi.
Ia menjelaskan bahwa salah satu inovasi yang akan diluncurkan adalah pengembangan website Kemenko PMK yang lebih ramah bagi disabilitas, dilengkapi dengan fitur audio visual yang dapat diakses, didengarkan, dan dipahami oleh mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, MenPAN-RB Rini Widyantini menekankan bahwa pelayanan publik harus mencakup seluruh pemangku kepentingan, termasuk kaum disabilitas dan kelompok rentan.
Menteri Hak Asasi Manusia Yulius Pigai juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap kelompok disabilitas, yang tercermin dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Secara tegas dan eksplisit menuliskan kata ‘disabilitas’, yang berarti kelompok disabilitas ditempatkan di adiluhung kebijakan pemerintah,” kata Yulius.
Dalam konteks pelayanan publik, Yulius mengingatkan bahwa pelayanan tidak hanya soal memberikan layanan, tetapi juga memastikan hak setiap individu untuk mendapatkan akses yang adil. Oleh karena itu, inklusivitas bukan lagi pilihan, melainkan keharusan dalam setiap aspek pelayanan publik.
Acara ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki infrastruktur pelayanan publik agar semua masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menikmati hak yang sama dalam mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
