Dailykaltim.co, Kubar – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai strategi menekan inflasi, menstabilkan harga bahan pokok, dan meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur pada Jumat, 23 Mei 2025, dalam rangka mendukung gelaran Kaltim Halal Festival 2025.

Dinas Ketahanan Pangan Kubar melaksanakan GPM di halaman kantor dinas sejak pukul 08.00 WITA hingga stok pangan habis. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kubar, Rion menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

“Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan pangan untuk masyarakat dengan harga murah,” kata Rion di ruang kerjanya.

Ia menambahkan bahwa GPM bertujuan menyiapkan stok pangan strategis, menjaga stabilitas harga, dan memastikan pangan yang dijual tetap aman serta sesuai dengan peraturan pemerintah. Kegiatan ini berlangsung atas kolaborasi lintas sektor, mulai dari Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dan secara teknis dijalankan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

Panitia menyiapkan sekitar lima ton bahan pangan untuk kegiatan ini. Komoditas yang dijual meliputi beras premium dan beras durian kemasan lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing satu kilogram, serta telur ayam dalam satu tray.

“Silahkan kepada seluruh segmen masyarakat Kubar untuk datang ikut berbelanja menikmati fasilitas GPM sepanjang stok masih tersedia, dan yang jelas harga jual kita murah, di bawah harga pasar. Kegiatan GPM ini juga merupakan awal kerjasama Pemprov Kaltim, Bank Indonesia dan Kabupaten Kota,” ungkap Rion.

Rion turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini, sekaligus memastikan bahwa pangan yang dijual tidak hanya murah tetapi juga aman dikonsumsi. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produksi pangan lokal serta membuka peluang distribusi hasil produksi warga melalui skema GPM.

“Kita juga memastikan pangan yang dijual aman, dan murah dari harga pasar. Dengan kegiatan ini pula sesungguhnya sangat diharapkan masyarakat bisa meningkatkan produksinya dan Ketapang bisa membantu menjual pangan produksi masyarakat dalam GPM,” harapnya.

Menutup pernyataannya, Rion mengimbau masyarakat Kubar untuk bijak dalam mengelola dan mengonsumsi pangan, baik yang berasal dari produksi rumah tangga maupun bantuan pemerintah.

“Saat ini masih banyak warga masyarakat yang betul-betul membutuhkan pangan, sehingga kita harus bijak mengelola dan mengatur jika makan maka makanan tersebut harus dihabiskan, dan makan yang kita makan juga harus beragam agar nantinya kita mampu membangun Sumber Daya Manusia Sehat dan Cerdas,” ujarnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version