Dailykaltim.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menilai olahragawan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Potensi ini dinilai mampu memperkuat ekosistem industri olahraga nasional secara menyeluruh.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam peluncuran Beasiswa Keolahragaan Kemenpora–LPDP yang berlangsung di Media Center Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

“Poin saya, ini bukan hanya untuk atlet. Pelatih, tenaga medis, sport science, semua punya potensi besar memajukan ekosistem industri olahraga. Ruangnya masih sangat luas untuk dikembangkan di Indonesia,” kata Pratikno dalam keterangannya.

Pratikno menyoroti bahwa ekosistem industri olahraga di Indonesia belum tergarap maksimal. Ia merujuk pada pengalamannya saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang menunjukkan minimnya tenaga ahli di sektor olahraga.

Ia menegaskan pentingnya kehadiran tenaga profesional di berbagai lini industri olahraga, mulai dari arsitek stadion, manajer acara olahraga berskala internasional, hingga pengembang industri kreatif berbasis olahraga.

“Betapa sebetulnya kita butuh expertise di berbagai bidang. Jangan sampai konstruksi stadion menjadi masalah karena kurang arsitek di bidang olahraga. Kemudian manajemen event olahraga, termasuk juga pengembangan industri kreatif,” ujarnya.

Menurutnya, nilai ekonomi sektor olahraga Indonesia saat ini masih berada di kisaran Rp40 triliun, atau kurang dari dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sebagai perbandingan, sektor olahraga di Inggris menyumbang lebih dari 2,5 persen terhadap PDB, dengan nilai ekonomi yang mencapai 50 kali lipat dari Indonesia.

Ia menyebut peluang untuk memperluas kontribusi sektor olahraga dapat dioptimalkan melalui pendidikan tinggi, khususnya bagi para pelaku olahraga yang ingin memperdalam keilmuan di bidang sport science, medical science, manajemen olahraga, hingga kewirausahaan dalam industri olahraga.

“Saya yakin seniman hebat, olahragawan hebat, itu IQ-nya tinggi. Lebih hebat dari profesor. Mereka memiliki respon cepat, insting, fisik yang unggul, kerja keras, militansi, serious in purpose,” ujar Pratikno.

Ia juga mengajak para olahragawan untuk tidak ragu melanjutkan studi formal demi mendukung penguatan struktur ekosistem industri olahraga nasional.

“Moga-moga (olahragawan) akan punya kontribusi besar untuk kemajuan Indonesia, baik industri olahraga, maupun ekosistem kemajuan Indonesia secara keseluruhan,” tutupnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version