Dailykaltim.co, Paser – Setelah dua tahun berturut-turut meraih juara pertama tingkat provinsi, Kabupaten Paser kembali mengikutsertakan Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman TOGA) dalam penilaian tahun 2025. Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, menyambut langsung tim verifikasi lapangan di ruang VIP Kantor Bupati, Rabu, 1 Oktober 2025.

Kunjungan tim verifikasi menjadi bagian dari proses penilaian Asman TOGA Paser sebagai perwakilan Kalimantan Timur. Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menegaskan komitmen dalam mengembangkan praktik kesehatan tradisional berbasis kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Ikhwan menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi kelompok Asman TOGA di Paser. Ia menekankan bahwa program tersebut bukan sekadar perlombaan, melainkan langkah strategis meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam.

“Kami sangat mendukung inisiatif kelompok-kelompok Asman TOGA. Pemanfaatan tanaman obat keluarga merupakan langkah konkret menuju kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan, selaras dengan program pemerintah daerah,” kata Ikhwan.

Ia berharap proses verifikasi dapat berjalan lancar dan hasil terbaik kembali diraih oleh Paser.

Ketua Tim Verifikasi Lapangan, dr. Ronny Setiawaty, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan untuk menilai keberlanjutan, inovasi, serta dampak positif Asman TOGA terhadap lingkungan dan masyarakat.

Usai pertemuan di kantor wakil bupati, tim langsung meninjau lokasi kelompok Asman TOGA yang menjadi objek penilaian. Proses verifikasi mencakup aspek budidaya, pengolahan, pemanfaatan, administrasi, hingga kontribusi kelompok dalam edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Kabupaten Paser telah membuktikan prestasinya dengan meraih juara pertama dua tahun berturut-turut. Pada 2023, Asman TOGA Rangan Indah dari Kecamatan Kuaro berhasil menjadi pemenang, disusul Asman TOGA Lavender dari Desa Mendik Makmur, Kecamatan Long Kali, pada 2024.

Dengan rekam jejak tersebut, Pemerintah Kabupaten Paser optimistis mampu mempertahankan prestasi di tahun ini.

Melalui penilaian tahun 2025, kelompok Asman TOGA Paser diharapkan dapat menjadi teladan dalam mendorong kemandirian kesehatan berbasis kearifan lokal di tingkat provinsi. Program ini dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam dan partisipasi aktif warga.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version