Dailykaltim.co, Penajam – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih sepenuhnya ditopang oleh anggaran dari pemerintah daerah.
Hingga saat ini, dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum terealisasi lantaran proses pengadaan belum rampung di tingkat pusat.
“Untuk pemeriksaan gratis itu anggarannya dari daerah, sebenarnya sekarang ada APBN cuma mereka lagi pengadaan di sana tetapi belum di droping ke kita,” ujar Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat.
Program layanan kesehatan gratis yang rutin digelar setiap tahun ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pelayanan publik yang inklusif di sektor kesehatan. Namun, ketiadaan distribusi alat kesehatan dari pusat membuat daerah harus kembali mengandalkan sumber daya lokal.
Meski demikian, Dinas Kesehatan PPU menyatakan optimistis bahwa ketersediaan alat kesehatan tidak akan menjadi kendala dalam pelaksanaan program tersebut. Menurut Jansje, proyeksi pemanfaatan program ini oleh masyarakat dinilai masih akan berada di tingkat rendah, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Kita yakin sih tidak akan kehabisan alat kesehatan karena kita prediksi warga PPU kurang akan memanfaat PKG ulang tahun itu,” kata dia.
Pada kegiatan serupa sebelumnya, antusiasme masyarakat terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis dinilai masih terbatas. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan Dinkes dalam menyesuaikan jumlah alat kesehatan yang disiapkan.
Ketidakseimbangan antara jumlah pendaftar dan kehadiran nyata di fasilitas kesehatan menjadi persoalan yang belum terselesaikan.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.