Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperkuat komitmen di bidang pendidikan dengan memberikan dukungan nyata kepada para pendidik pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Setelah mengumumkan kenaikan insentif untuk guru swasta, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kembali menyalakan semangat insan pendidikan dengan membagikan 256 unit laptop kepada guru sekolah negeri.
Penyerahan laptop dilakukan secara simbolis kepada perwakilan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri seusai upacara Hardiknas di halaman Kantor Wali Kota Bontang, Jumat (2/5/25).
“Hari ini, sebagai bentuk komitmen kami, bunda bagikan 256 laptop. Tahun ini khusus untuk guru-guru negeri terlebih dahulu. Insyaallah, tahun depan giliran untuk guru-guru swasta,” ujar Neni dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Neni menegaskan bahwa tantangan dunia pendidikan di era digital kian kompleks, namun juga membuka ruang besar untuk berinovasi. Ia mendorong para guru agar mampu menguasai teknologi, sejalan dengan arahan pemerintah pusat terkait program coding dan pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) di lingkungan pendidikan.
Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Agus Haris juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bontang siap mendukung penerapan program coding dan AI di semua satuan pendidikan, terutama di tingkat dasar dan menengah.
Tak hanya berhenti di sana, Pemkot Bontang juga menyiapkan skema hibah untuk guru jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Langkah ini diambil menyusul keterbatasan kewenangan daerah dalam pengelolaan anggaran pendidikan tingkat provinsi, mengingat sistem perencanaan dan penganggaran untuk jenjang tersebut berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi.
“Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kinerja guru-guru SMA, SMK swasta, serta SLB di Kota Bontang, Pemkot akan menyalurkan bantuan melalui mekanisme hibah,” jelas Neni, berdasarkan hasil koordinasi dengan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran kabupaten dan kota dalam mewujudkan visi besar pembangunan pendidikan nasional.
“Kita dituntut untuk mencetak generasi yang berkualitas. Indonesia Emas yang dicanangkan oleh Bapak Presiden tidak akan mungkin berhasil jika tanpa didukung keberhasilan dari tingkat kabupaten dan kota,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Bontang berharap para guru semakin siap menghadapi tantangan zaman dan mampu menciptakan proses pembelajaran yang relevan, menarik, serta berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kota Taman.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.