Dailykaltim.co, Penajam – Tantangan besar di sektor pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tak hanya datang dari kondisi cuaca yang kian tak menentu, tetapi juga dari ancaman hama yang menyerang tanaman pangan. 

Dinas Pertanian (Dispertan) PPU menyebutkan bahwa hama putih, tikus, dan wereng menjadi jenis hama paling sering menyerang lahan pertanian di wilayah tersebut, terutama pada masa-masa krusial menjelang panen. 

Dalam rangka menjaga stabilitas dan produktivitas hasil pertanian, Dispertan PPU telah menggandeng tim pengendali hama untuk melakukan langkah-langkah pengendalian yang lebih efektif.

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Teraso, mengungkapkan bahwa hama putih menjadi ancaman serius bagi para petani di daerahnya. Hama ini dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan besar jika tidak ditangani secara tepat. 

“Jenis hama yang paling sering menyerang di wilayah kami adalah hama putih, tikus, dan wereng,” ungkap Andi dalam penjelasannya mengenai kondisi pertanian di PPU. 

Menurutnya, ketiga hama tersebut memiliki pola serangan yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang spesifik agar tidak merusak hasil tanam.

Dispertan PPU tidak tinggal diam dalam menghadapi serangan hama ini. Andi Teraso menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan tim pengendali hama yang berpengalaman untuk memastikan pengendalian hama dapat dilakukan secara maksimal. 

“Untuk hama putih, kami bekerja sama dengan tim pengendali hama untuk melakukan pengendalian secara efektif,” jelas Andi. 

Langkah ini diambil agar petani di PPU tidak mengalami kerugian akibat serangan hama yang tidak terkendali, terutama menjelang masa panen yang sering kali justru menjadi masa kritis.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version