Dailykaltim.co, Penajam – Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Penajam terus aktif memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada masyarakat di wilayah binaannya. Dengan jumlah penyuluh yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan, program edukasi ini telah berjalan dengan baik dan terstruktur.
Herdina Marlisa, Penyuluh KB Muda sekaligus Koordinator Balai Penyuluh Kecamatan Penajam, menjelaskan bahwa para penyuluh bertanggung jawab penuh atas wilayah binaan mereka masing-masing, dengan fokus pada peningkatan kualitas keluarga melalui program Kampung Keluarga Berkualitas.
“Sosialisasi atau edukasi terkait kesehatan reproduksi dilakukan oleh penyuluh. Di 54 kelurahan/desa, ada 14 penyuluh yang diberi tanggung jawab atas wilayah binaan masing-masing. Di Kecamatan Penajam, kami memiliki 7 penyuluh untuk 23 kelurahan/desa,” ujar Herdina Marlisa.
Menurutnya, program ini berfokus pada pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta upaya preventif dalam mencegah masalah kesehatan terkait keluarga.
Edukasi ini tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan reproduksi, tetapi juga mencakup berbagai topik yang relevan dengan peningkatan kualitas hidup keluarga. Program ini awalnya dimulai sebagai Kampung Keluarga Berencana pada tahun 2018 dan kini telah berkembang menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Perubahan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
“Semua penyuluh memiliki fokus di wilayah binaan masing-masing. Kampung Keluarga Berencana yang dimulai pada tahun 2018, sekarang sudah menyebar ke seluruh kecamatan dan berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas,” tambahnya.
Program Kampung Keluarga Berkualitas dirancang sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui berbagai intervensi yang bersifat lintas sektor.
Herdina menekankan bahwa dalam menjalankan program ini, pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Capil) serta Dinas Kesehatan.
“Intervensi di kampung ini bersifat lintas sektor, dengan menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Capil dan Dinas Kesehatan,” tutup Herdina.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.