Dailykaltim.co – Tim voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia kembali menegaskan dominasinya di kancah voli amatir nasional setelah menjuarai Grand Final Livoli Divisi Utama 2025. Bertanding melawan TNI AU Electric, Petrokimia menang 3-0 dengan skor 25-16, 25-22, 25-12, sekaligus mencetak hattrick gelar juara secara berturut-turut.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak set pertama. Outside hitter andalan Mediol Stiovanny Yoku dan middle blocker Shella Bernadetha memimpin serangan dan pertahanan, menekan TNI AU Electric yang mengandalkan Ersandrina Devega. Konsistensi dan strategi Petrokimia membuat mereka unggul di setiap set, termasuk saat TNI AU Electric sempat memberi perlawanan ketat pada set kedua. Set ketiga berjalan cepat setelah mental pemain TNI AU Electric menurun, sehingga Petrokimia menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat, menyatakan puas atas penampilan timnya.
“Alhamdulillah, hasil ini adalah buah dari kerja keras dan kedisiplinan anak-anak selama persiapan. Mental bertanding mereka sangat bagus. Kemenangan ini menunjukkan kedalaman skuad kami. Kami berhasil mempertahankan gelar dan ini luar biasa,” ujarnya.
Pelatih TNI AU, Alim Suseno, mengakui keunggulan lawan dan menilai pertandingan sebagai pelajaran berharga bagi pemain muda.
“Level kami belum sebanding dengan Petrokimia saat ini, namun semangat juang tim patut diapresiasi,” kata Alim.
Selain gelar juara, Petrokimia menerima medali, piala bergilir, piala tetap, dan uang pembinaan Rp 125 juta, sementara TNI AU Electric menerima piala dan uang pembinaan Rp 75 juta.
Pada perebutan tempat ketiga, Bank Jatim mengalahkan Rajawali O2C 3-0 (25-20, 25-10, 26-24) dan menerima uang pembinaan Rp 50 juta, sedangkan Rajawali O2C mendapatkan Rp 30 juta.
Petrokimia juga menyabet sejumlah penghargaan individu, termasuk Mediol Stiovanny Yoku sebagai pemain terbaik (MVP) dan best outside hitter, serta Geofanny Eka Cahyaningtys sebagai best middle blocker dan Ajeng Nur Cahaya sebagai best setter. Penghargaan lain diraih pemain TNI AU Electric, antara lain best outside hitter (Poppy Aulia Nursuttan), best middle blocker (Dinda Syifa Amelia), dan best opposite spiker (Ersandrina Devega Salsabila), serta best setter Bank Jatim, Indah Guritno Dwi Margiani. Masing-masing penerima penghargaan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
