Dailykaltim.co, Tenggarong – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam menangani stunting. Pada tahun 2022, Pemkab Kukar berhasil menurunkan angka stunting dari 27,1 persen menjadi 17,6 persen pada tahun 2023.
Pujian tersebut disampaikan oleh Akmal Malik setelah kegiatan Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Angsoka, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Saya mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemkab Kukar yang telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 9,5 persen. Ini capaian yang luar biasa, kabupaten kota lain perlu belajar dari Kukar bagaimana mereka mengintervensinya,” ujar Akmal Malik.
Menurut Akmal, penanganan stunting yang efektif tidak hanya bergantung pada dana, tetapi juga pada aspek administrasi dan ketepatan sasaran sesuai data yang ada.
“Semoga praktik cerdas yang dilakukan Kabupaten Kukar bisa ditiru oleh pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Kaltim,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Kukar sebagai lokus Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024.
“Ini menjadi motivasi bagi Pemkab Kukar untuk konsisten dalam penanganan stunting. Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan desa, PKK, Posyandu, dan kader-kader Posyandu atas pelaksanaan program kerja tahun 2023 terkait penanganan stunting yang berjalan dengan baik,” ungkap Edi.
Edi menambahkan bahwa penurunan angka stunting mendekati 10 persen merupakan indikator keberhasilan.
“Sebetulnya, saya ingin angka tersebut menjadi nol, tetapi saya memahami bahwa penanganan stunting tidak mudah, tapi tetap bisa dilakukan,” ujarnya.
Bupati Kukar berharap adanya sinergi yang nyata bersama Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kita berharap penanganan stunting bisa lebih terarah, cepat, dan tepat sasaran dengan dukungan semua pihak. Saya mengusulkan kepada Pj. Gubernur Kaltim agar terjalin sinergitas, ada roadmap yang dibangun bersama untuk menentukan peran pemprov, kabupaten, dan perusahaan serta bagaimana pembiayaannya,” pungkas Edi.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.