Dailykaltim.co – Menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis, Polri memperketat proses rekrutmen untuk menghasilkan personel berkualitas tinggi. Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa setiap satuan kerja harus mempersiapkan pelaksanaan rekrutmen dengan matang guna memastikan Polri melahirkan generasi polisi muda yang tangguh dan berintegritas.

“Polri harus mampu melahirkan generasi polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Sebarkan informasi penerimaan Polri secara masif agar anak-anak muda terbaik dari seluruh Indonesia segera mendaftar. Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus dijaga kualitasnya,” ungkap Komjen Dedi.

Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) dalam setiap tahap rekrutmen, termasuk melibatkan pihak eksternal untuk menjamin transparansi. Prinsip ini telah mengantarkan Polri meraih penghargaan ISO 9001:2015, yang mengakui bahwa proses rekrutmen anggota Polri telah memenuhi standar internasional.

Pengakuan ini juga mencakup inovasi dalam rekrutmen untuk penyandang disabilitas yang pertama kali dibuka pada 2024. Program ini mendapatkan apresiasi dari Komnas Disabilitas karena memberikan kesempatan bagi individu berkebutuhan khusus yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan Polri.

Komjen Dedi, yang merupakan alumni Akpol 1990, juga menekankan perlunya penguatan materi tes rekrutmen pada tahun 2025 agar Polri terus meningkatkan kualitas anggota yang direkrut.

“Kita tidak boleh terlena dengan penghargaan yang telah diraih. Justru, apresiasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kinerja,” tegasnya.

Melalui rekrutmen yang ketat dan berstandar tinggi, Polri berharap mampu menghadirkan personel yang tidak hanya profesional tetapi juga mampu menjawab kebutuhan tugas di era yang semakin dinamis.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version