Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menegaskan komitmen mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan. Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat menerima kunjungan tim investor Waste to Energy (WTE) di Ruang Rapat PKK, Kantor Sekretariat PKK Kota Samarinda, Selasa (24/6/2025) sore.

Dalam pertemuan tersebut, tim WTE memaparkan hasil kajian lokasi serta teknologi yang akan diterapkan. Salah satu poin utama adalah usulan lokasi pembangunan PLTSa yang dinilai paling sesuai berada di area TPA Sambutan.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Samarinda menyatakan kesiapan pemerintah kota untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk dalam proses perizinan, pembahasan kerja sama dengan PT PLN, serta dukungan teknis lainnya.

“Pemkot akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk dalam hal perizinan, pembahasan kerja sama dengan PT PLN, hingga berbagai aspek teknis lainnya yang diperlukan agar proses pembangunan ini dapat segera berjalan,” kata Andi Harun.

Ia juga menyebut, progres persiapan proyek telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan pembangunan fisik PLTSa bisa dimulai paling lambat pada 2026.

PLTSa merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar utama. Teknologi ini dinilai mampu mengurangi beban volume sampah di TPA, sekaligus menjadi solusi penyediaan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version