Dailykaltim.co, Bontang – Rencana pembangunan Kota Bontang tahun 2026 mulai dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Pada forum tersebut, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Agus Haris menjelaskan rancangan APBD senilai Rp2,878 triliun akan difokuskan pada program yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“APBD 2026 diharapkan sehat, responsif, dan pro-rakyat. Ini hanya bisa terwujud melalui sinergi yang kuat antara Pemerintah Kota, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Dalam rencana tersebut, tujuh program unggulan menjadi prioritas, termasuk Bontang Sehat, Bontang Pintar, serta inovasi pelayanan publik yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Namun, Agus juga mengingatkan adanya tantangan serius, salah satunya potensi penurunan pendapatan akibat ketergantungan pada Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
“Bahkan Wali Kota Bontang telah mengambil langkah proaktif dengan menyampaikan penolakan dan rekomendasi resmi melalui APEKSI untuk mengantisipasi dampak pengurangan TKD terhadap keberlanjutan pembangunan kota,” ujarnya.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Nota keuangan tersebut kini akan dikaji secara lebih mendalam sebelum ditetapkan menjadi APBD.
“Sebagai dokumen bersama, nota keuangan ini harus dikawal dengan penuh tanggung jawab, agar setiap program benar-benar menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat,” kata Faizal.
Dengan belanja daerah yang cukup ambisius dan sejumlah tantangan yang dihadapi, pemerintah daerah berharap APBD 2026 dapat menjadi pondasi pembangunan inklusif yang menjamin kesejahteraan warga serta memperkuat ketahanan ekonomi Bontang.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.