Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan status desa-desa yang saat ini berstatus maju menjadi desa mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat dan terarah. 

Anggaran ini dirancang untuk mendukung peningkatan fasilitas di berbagai sektor, terutama infrastruktur yang dinilai menjadi kunci dalam mewujudkan desa yang mandiri.

Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, menekankan bahwa perbaikan infrastruktur seperti jalan merupakan bagian penting dari proses peningkatan status desa. Infrastruktur yang baik diyakini akan mempermudah akses masyarakat desa dalam melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

“Nanti dia dilihat dari sisi anggarannya juga kan, makanya dalam program ini alokasi untuk mendorong status desa maju menjadi mandiri itu harus ada peningkatan fasilitas di semua sektor, misalnya jalan yah harus ada perbaikan jalan,” ujar Tita.

Selain perbaikan infrastruktur jalan, anggaran yang dialokasikan juga akan digunakan untuk meningkatkan layanan publik dan fasilitas lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa. 

Peningkatan layanan publik seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan akses air bersih dinilai krusial dalam mendorong desa maju menjadi desa yang lebih mandiri. Dengan fasilitas yang memadai, desa diharapkan mampu mengelola potensi yang mereka miliki dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Tita juga menekankan bahwa peningkatan status desa menjadi mandiri tidak dapat dicapai dalam waktu singkat. 

Meski ada sembilan desa yang masuk dalam kategori desa maju dan menjadi target untuk ditingkatkan statusnya, Tita menyadari bahwa tidak semuanya bisa langsung mencapai status mandiri dalam waktu dekat. 

Oleh karena itu, target realistis yang ditetapkan adalah setidaknya setengah dari desa-desa tersebut dapat segera mencapai status mandiri.

“Harapannya ke depan ada penambahan lah dari desa yang maju menjadi mandiri. Mungkin kalo enggak bisa 9 desa itu tadi, paling enggak separuhnya dulu kalo enggak bisa sekaligus,” ungkap Tita.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version