Dailykaltim.co, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara resmi melantik 3.703 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mencakup tenaga pendidik, teknis, hingga kesehatan dari formasi tahap pertama tahun 2024 di  Hall Indoor GOR Kudungga, Rabu pagi, 16 April 2025.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah, menyebut pelantikan ini menjadi tonggak penting dari komitmen Bupati Ardiansyah Sulaiman sejak periode pertama kepemimpinannya.

“Tahun 2024 menjadi pengangkatan terakhir pada formasi pertama. Dari total 4.703 formasi, hari ini 3.713 sudah dilantik. Insya Allah tahap kedua akan digelar Oktober 2025,” kata Misliansyah dalam laporannya.

Namun dari jumlah tersebut, hanya 3.703 ASN yang mengikuti pengambilan sumpah dan janji. Sepuluh nama lainnya ditunda karena tengah menjalani proses verifikasi administratif.

Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang memimpin langsung pengambilan sumpah, menegaskan pentingnya dedikasi serta integritas para PPPK. Ia meminta seluruh ASN yang baru diangkat agar bekerja secara profesional dan menunjukkan kinerja melalui aksi, bukan hanya seremoni.

“Baik PPPK maupun PNS, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, tunjukkan dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab kepada masyarakat Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.

Dalam acara tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada beberapa perwakilan PPPK dari berbagai agama, antara lain dr Bertvi Mayda, Iztiqad, Sakatang (Islam), Erlita Delitanti (Kristen), Julius Flontab (Katolik), dan Pande Gede (Hindu). Simbol ini menggambarkan keberagaman dan semangat inklusivitas dalam pelaksanaan birokrasi di Kutim.

Lebih jauh, Bupati mengingatkan pentingnya mengamalkan nilai-nilai ASN BERAKHLAK sebagaimana dicanangkan Presiden RI, yakni berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

“Capaian negara akan berhasil jika didukung ASN yang memiliki konsep dan karakter yang kuat. Jangan hanya menjadi pegawai, tapi jadilah pelayan publik yang andal,” tegasnya.

Bupati juga menginstruksikan pimpinan perangkat daerah untuk terus menjaga konsistensi dalam menjalankan visi dan misi pembangunan daerah.

“Kita punya barometer jelas, yaitu mewujudkan Kutai Timur Hebat yang tangguh, unggul, dan berdaya saing,” ujarnya.

Pelantikan massal ini diharapkan tidak hanya memperkuat formasi ASN secara administratif, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan tenaga kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh penjuru Kutim.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version