Dailykaltim.co, Kubar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat mengambil langkah strategis untuk memperluas akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan mengubah status 16 Taman Kanak-Kanak (TK) swasta menjadi sekolah negeri. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang saat ini baru mencapai 49 persen di wilayah tersebut.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan peluang lebih luas bagi anak-anak usia 4–6 tahun untuk mengenyam pendidikan sejak dini,” ujar Kepala Disdikbud Kutai Barat, RL. Bandarsyah, saat acara pelepasan Sekolah Idaman jenjang TK, SD, dan SMP di Puslatbang KDOD LAN Samarinda.

Bandarsyah menjelaskan, salah satu kendala utama yang dihadapi orang tua dalam menyekolahkan anak mereka adalah biaya dan keterbatasan fasilitas di TK swasta. Dengan pengubahan status ini, biaya pendidikan di TK akan ditanggung oleh pemerintah, sehingga meringankan beban keluarga.

“Kami menyadari banyak faktor yang menyebabkan anak-anak belum masuk TK, salah satunya biaya. Dengan menjadi sekolah negeri, biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah sehingga bisa mendorong lebih banyak anak usia 4–6 tahun untuk bersekolah,” jelasnya.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari program “Kubar Cerdas dan Bahagia” atau yang dikenal dengan tagline “Kubar Ceria,” yang berfokus pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan sebagai fondasi untuk menciptakan masa depan ceria bagi anak-anak.

Dalam implementasi kebijakan ini, Bandarsyah menekankan pentingnya sinergi dari berbagai pihak. Pendidikan, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, pemerhati pendidikan, swasta, dan orang tua.

“Untuk mencapai pendidikan bermutu, semua pihak harus bekerja sama. Sebagai aparatur pemerintah, kita harus melayani anak-anak dengan sepenuh hati, menjadikan mereka sebagai fokus utama,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan dengan mengutip Nelson Mandela, “Senjata paling ampuh untuk mengubah dunia adalah pendidikan.”

Dengan transformasi 16 TK swasta menjadi sekolah negeri, Disdikbud Kutai Barat berharap dapat mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan APS tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan generasi masa depan Kutai Barat yang lebih cerdas dan bahagia.

Melalui langkah ini, Kutai Barat menunjukkan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah, demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh anak-anak di wilayah tersebut.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version