Dailykaltim.co – Pelaksanaan hari pertama Mandiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antarklub U16 2025 Putra dan Putri berlangsung lancar tanpa hambatan. Sebanyak sepuluh pertandingan pembuka sukses digelar di dua lokasi berbeda, yakni GOR Unesa dan GOR Pancasila, Surabaya, pada Rabu, 17 Juli 2025.
Di GOR Unesa, lima tim mencatat kemenangan gemilang. Dari kategori putri, GMC Cirebon menundukkan CLS Surabaya dengan skor 57–49. Sementara di sektor putra, BIFFI Surabaya mengalahkan Bhinneka Basketball 59–47, Victoria Jakarta menumbangkan Dewa United Banten 76–54, The Lion Surabaya mencetak skor telak atas Skyflash Basketball Palu 95–16, dan Sahabat Semarang unggul atas Rajawali Makassar dengan skor 85–30.
Sementara itu, GOR Pancasila menjadi arena bagi lima laga lainnya. Di sektor putri, Merpati Bali meraih kemenangan tipis atas ROAR Basketball Jakarta 51–45, dan The Lion Surabaya menang atas Tiger Speed Indonesia Banyuasin 57–26. Di sektor putra, The Hawk Basketball Banten mendominasi Element Bintang Gresik 81–22, PS ROAR Jakarta membungkam Citra Satria Banjarmasin 97–42, dan CLS Surabaya mengungguli Merpati Bali 60–53.
Beberapa pertandingan berlangsung sengit, seperti duel antara ROAR Jakarta dan Merpati Bali yang berakhir 45–51. Namun, laga timpang juga tak terhindarkan. The Lion Surabaya unggul jauh atas Skyflash Palu, dan Sahabat Semarang tampil superior melawan Rajawali Makassar. Hal serupa terjadi pada laga antara The Hawk Basketball dan Element Bintang Gresik.
Meski hasil akhir tidak berpihak, para pemain tetap memetik pengalaman berharga. Rifqy Rifadh Fausi, pemain Rajawali Makassar, menilai Kejurnas sebagai ajang penting untuk belajar dan berkembang.
“Melalui Kejurnas ini kami bisa menghadapi tim-tim lain dari daerah lain. Penting banget untuk mengetahui kekuatan dari daerah lain dan menambah rasa percaya diri juga,” ujarnya. Rifqy yang memiliki tinggi lebih dari 180 sentimeter mencatatkan 5 poin, 6 rebound, dan 1 asis.
Dari sudut pandang manajemen tim, Indra Irawan, Manajer BIFFI Surabaya, menegaskan bahwa Kejurnas memberikan dampak positif bagi pembinaan atlet muda.
“Ada kebanggaan main di Kejurnas karena Kejurnas merupakan level tertinggi dari pertemuan tim dari daerah di Indonesia,” kata Indra.
Menurutnya, bertanding melawan tim dari berbagai daerah memberikan pengalaman yang memperkaya mental dan kemampuan atlet.
“Menghadapi tim-tim asal daerah lain juga akan menambah pengalaman pemain karena mereka melawan tim-tim yang belum pernah ditemui,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi saat bertemu lawan baru sebagai bekal pembentukan karakter atlet.
“Anak-anak jadi lebih percaya dari nantinya karena mereka bisa mengatasi berbagai masalah di lapangan usai ketemu tim-tim baru,” ucapnya.
“Ini akan memacu adrenalin para pemain terlebih besok dan lusa akan ketemu tim-tim yang belum pernah ditemui (lawan Jambore Pontianak dan hadapi OSNBC Balikpapan),” pungkasnya.
Rangkaian pertandingan hari pertama Kejurnas U16 2025 ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran dan pembinaan atlet muda Indonesia di kancah nasional. Dengan atmosfer yang kompetitif dan sportif, Kejurnas semakin menegaskan perannya dalam mencetak bibit-bibit unggul bola basket tanah air.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.