Dailykaltim.co – Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan, meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mempercepat realisasi anggaran untuk Pilkada Serentak 2024.
Permintaan ini disampaikan Maurits dalam Rapat Asistensi Tahapan Pertama terkait Pendanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Maurits menekankan bahwa daerah yang belum menyalurkan seluruh anggaran Pilkada harus segera menyelesaikannya karena tahapan Pilkada sudah berjalan.
“Sesuai peraturan, anggaran Pilkada Serentak harus disalurkan paling lambat 5 bulan sebelum pemungutan suara,” kata Maurits. Dia juga mengingatkan bahwa Menteri Dalam Negeri telah mengirim surat kepada seluruh kepala daerah untuk melaporkan penyaluran anggaran paling lambat 10 Juli 2024, namun diberikan tenggang waktu hingga 26 Juli 2024.
Maurits memaparkan perkembangan penyaluran anggaran Pilkada Serentak per Minggu (14/7/2024):
Pertama, 541 Pemda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dengan total Rp28,73 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp22,11 triliun sudah disalurkan, dengan 277 Pemda telah merealisasikan sepenuhnya dan 264 Pemda belum sepenuhnya.
Kedua, 518 Pemda telah menandatangani NPHD dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah dengan total Rp8,61 triliun, dan 23 Pemda belum menandatanganinya. Sebanyak Rp6,31 triliun sudah disalurkan, dengan 272 Pemda telah merealisasikan sepenuhnya dan 246 Pemda belum sepenuhnya.
Ketiga, 387 Pemda telah menandatangani NPHD dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) senilai Rp936,95 miliar, dan 158 Pemda belum menandatanganinya. Sebanyak Rp567,43 miliar sudah disalurkan, dengan 173 Pemda telah merealisasikan sepenuhnya dan 23 Pemda belum sepenuhnya.
Keempat, 420 Pemda telah menandatangani NPHD dengan Polri senilai Rp3 triliun, dan 125 Pemda belum menandatanganinya. Sebanyak Rp1,71 triliun sudah disalurkan, dengan 204 Pemda telah merealisasikan sepenuhnya dan 47 Pemda belum sepenuhnya.
Maurits mengingatkan pentingnya peran Pemda dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Dia meminta Pemda berkomitmen untuk menciptakan stabilitas politik yang kondusif, mendukung penyelenggara dan pihak keamanan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat demi kelancaran Pilkada.
“Kita harus menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di seluruh daerah,” pungkas Maurits.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.