Dailykaltim.co – Pemerintah memperkuat upaya pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) dengan meluncurkan Universal Platform for Skill Improvement in Learning for New TB Regimens (Upskill TB) di Hotel Park Hyatt Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. Program ini hadir sebagai inovasi pembelajaran digital bagi tenaga kesehatan dalam tata laksana regimen baru TBC RO.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menekankan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam penanggulangan TBC RO. Pada 2024 tercatat lebih dari 12 ribu kasus, namun hanya sebagian yang menjalani pengobatan, dengan tingkat keberhasilan baru mencapai 59 persen.

Hal tersebut, kata Prof. Dante, menunjukkan kompleksitas tata laksana TBC RO yang memakan waktu lama serta membutuhkan sumber daya besar, sehingga menjadi beban bagi pasien maupun sistem kesehatan.

Menurutnya, hadirnya regimen baru seperti BPaL/M dengan durasi pengobatan hanya enam bulan dan jumlah obat lebih sedikit merupakan terobosan penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien sekaligus meringankan beban layanan kesehatan. Namun ia menegaskan bahwa ketersediaan obat saja tidak cukup.

“Keberhasilan pengendalian TBC RO sangat ditentukan oleh kesiapan tenaga kesehatan. Dokter, perawat, dan tenaga farmasi harus dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mendampingi pasien hingga akhir terapi,” ujar Dante.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi pelatihan tenaga kesehatan. Jika sebelumnya pelatihan banyak dilakukan secara tatap muka, kini hadir pembelajaran daring berbasis Massive Open Online Course (MOOC) yang lebih fleksibel, terjangkau, dan mampu menjangkau wilayah terpencil.

“Platform Upskill TB yang dikembangkan Yayasan RPRI menjadi inovasi penting dalam pembelajaran regimen baru TBC RO. Inisiatif ini diharapkan memperkuat kualitas layanan sekaligus memastikan pengendalian TBC RO berjalan lebih efektif dan merata di seluruh Indonesia,” katanya.

Prof. Dante menutup sambutannya dengan ajakan kolaborasi lintas sektor.

“Harapan kita bersama, Platform Upskill TB dapat dimanfaatkan seluas-luasnya sehingga penemuan kasus, enrollment, dan keberhasilan pengobatan TBC RO terus meningkat. Mari jadikan inovasi, komitmen, dan kolaborasi lintas sektor sebagai kekuatan untuk mempercepat Indonesia bebas TBC,” pungkasnya.

Peluncuran platform ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem pembelajaran digital di bidang kesehatan serta mendukung agenda nasional eliminasi TBC pada 2030.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version