Dailykaltim.co, Kubar – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendorong optimalisasi peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai penggerak utama ekonomi desa serta instrumen pemerataan ekonomi dan kemandirian pangan di tingkat lokal. Langkah ini selaras dengan peluncuran nasional kelembagaan 80.000 koperasi desa oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bupati Kubar, Frederick Edwin, menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti peluncuran secara daring di Gedung Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Kantor Bupati Kubar, Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Nanang Adriani, Sekretaris Kabupaten Ayonius, Pelaksana Tugas Asisten I Erik Victory, serta jajaran kepala perangkat daerah, camat, kepala kampung, dan lurah.
Frederick meminta para pengurus koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan untuk segera melengkapi berbagai persyaratan administrasi dan fasilitas pendukung guna menunjang operasional koperasi secara efektif.
“Setiap pengurus koperasi desa juga harus mentaati dan membaca aturan-aturan yang berlaku dalam menjalankan koperasi merah putih. Pengelolaan koperasi harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan laporan keuangan yang jelas serta mudah diakses oleh anggota,” tegasnya.
Ia berharap koperasi yang dibentuk mampu berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. Salah satu skema distribusi yang dirancang adalah penyaluran bahan material langsung dari pabrik ke koperasi desa tanpa melalui perantara.
“Sehingga harganya dapat lebih terjangkau, baik bagi anggota pengurus koperasi atau pun masyarakat penerima manfaat dari koperasi merah putih ini nantinya,” terangnya.
Langkah ini diharapkan menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat struktur ekonomi desa di Kubar melalui jalur kelembagaan koperasi yang inklusif dan berkelanjutan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.