Dailykaltim.co, Kutim – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sukses menyelenggarakan perayaan Hari dan Bulan Menggambar Nasional 2025 tingkat Kalimantan Timur (Kaltim), yang bertempat di Lamin Taman Pintar Malahayati, Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Mengangkat tema “Indonesia Menggambar, Menggambar Indonesia”, acara ini menjadi ajang ekspresi seni yang mempertemukan pelajar, seniman, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam dunia seni rupa.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu (18/5/25) ini melibatkan komunitas seni lokal, seperti Komunitas Perupa Sangatta (K-Plus) dan Komunitas Borneo Enggang Drawing Art (K-Beda), serta didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan berbagai pihak lainnya.

Koordinator kegiatan, Widiatmoko, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membangkitkan semangat menggambar di kalangan anak muda Kutim sebagai bagian dari pengembangan karakter dan kreativitas.

“Kami ingin menggali potensi seni rupa di Kutim, dengan dukungan moril langsung dari Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang berharap komunitas pelukis bisa mengenalkan identitas lokal ke masyarakat luas,” ungkap Moko.

Acara ini juga melibatkan lima sekolah di Sangatta, yang ikut serta dalam workshop seni dan sesi menggambar massal. Pelajar dari SMPN 1 Sangatta Utara, SMAN 1 Sangatta Selatan, SMAN 2 Sangatta Utara, dan SMKN 1 Sangatta Utara terlibat langsung bersama pelukis profesional dari Kutai Timur, Bontang, Samarinda, dan Balikpapan.

Salah satu sorotan utama adalah Pameran Gambar Media Tameng, yang menampilkan 20 karya seni dari 14 seniman Kaltim. Karya-karya ini dipajang dengan berbagai gaya, mulai dari realis, ekspresionis, hingga karya yang menggugah imajinasi sosial. Seniman seperti Agnes Uchiyana Rindi, Agus Sulisyanto, dan Dharmawan Budut turut memperkaya pameran dengan karya-karya yang beragam.

Ketua K-Plus Sangatta, Dharmawan Budut, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar selebrasi, tetapi juga sarana untuk menjaring dan membina bakat-bakat muda dalam seni lukis.

“Kami ingin menyiapkan para seniman muda yang nantinya akan membawa nama Kutai Timur ke kancah seni rupa nasional,” ujarnya.

Keberhasilan Kutim sebagai tuan rumah Hari dan Bulan Menggambar Nasional 2025 ini menandai langkah penting dalam memperkuat seni dan budaya daerah. Kegiatan ini menjadi simbol dari kreativitas kolektif yang menggambarkan harapan dan cita-cita masa depan, serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan seni yang lebih berwarna dan penuh prestasi.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version