Dailykaltim.co, Mahulu – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus mengupayakan percepatan pemekaran wilayah melalui usulan pembentukan tiga kecamatan baru. Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, melakukan audiensi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Rapat Direktorat Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama, Lantai 7 Gedung H, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bonifasius menyampaikan urgensi pemekaran kecamatan yang berasal dari wilayah Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari. Menurutnya, pemekaran menjadi kunci mempercepat pembangunan merata dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik di kawasan yang sulit dijangkau.
“Secara administrasi, proses usulan terkait pemekaran tiga kecamatan ini dapat dikatakan telah terpenuhi. Namun saat ini tinggal menunggu kebijakan lebih lanjut dari Menteri Dalam Negeri,” ungkap Bupati Bonifasius, mengutip penjelasan pihak Kemendagri.
Ia menambahkan, sesuai hasil audiensi, Kemendagri telah menerima penjelasan Pemkab Mahulu. Proses administratif juga sudah sampai pada tahap penyampaian Laporan Pelaksana Harian Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan kepada Menteri Dalam Negeri melalui surat nomor 300.2.6/e.68/BAK tertanggal 15 Januari 2025 terkait pembentukan kecamatan di kawasan strategis perbatasan negara di Mahulu.
“Kami sangat berharap pemekaran ini segera disetujui, karena seluruh persyaratan teknis dan administratif sudah kami penuhi. Jika masih ada kendala, kami mohon agar segera diinformasikan,” tegasnya.
Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Kemendagri, Elfin Eliyas, menyatakan dukungan terhadap langkah Pemkab Mahulu dan menegaskan pihaknya akan mengawal proses hingga mendapat rekomendasi resmi dari Menteri Dalam Negeri.
“Tentunya kami sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Bupati Mahulu dan jajaran. Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini, dan akan menjadikannya perhatian serius agar laporan yang telah disampaikan segera mendapatkan rekomendasi,” ujar Elfin.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Mahulu didampingi Sekda Stephanus Madang, Kepala BPKAD Yohanes Andy Abeh, Kepala Diskominfo Markus Wan, Kabag Prokopim Christianus Arie Dedy Bang, perancang peraturan perundang-undangan Fransiska W. L., serta Analis Kebijakan Ahli Muda Yusrinda Prababeni.
Pertemuan ini menegaskan komitmen Pemkab Mahulu menghadirkan pemerintahan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sejalan dengan upaya memperkuat pelayanan publik hingga ke wilayah perbatasan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.