Dailykaltim.co, Paser – SMKN 2 Tanah Grogot menyelenggarakan pameran Teaching Factory (Tefa) untuk membekali siswa dengan kompetensi soft skill dan hard skill yang relevan dengan dunia industri. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 25 November 2024, digelar di gedung serbaguna sekolah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 2 Tanah Grogot, Marjito, mengungkapkan bahwa pameran ini mengusung tema “SMKN 2 Bersinergi dengan Dunia Industri, Mewujudkan Lulusan yang Kompeten, Memiliki Hard Skill dan Soft Skill serta Berjiwa Wirausaha”.

“Pameran ini diikuti siswa dari tujuh kompetensi keahlian di SMK Negeri 2 Tanah Grogot,” ujar Marjito.

Kompetensi tersebut mencakup agribisnis tanaman perkebunan, agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, agribisnis ternak unggas, agribisnis perikanan air tawar, agroteknologi pengolahan hasil pertanian, teknik kendaraan ringan dan otomotif, serta teknik pengelasan (welding).

Pameran ini tidak hanya melibatkan siswa dari SMKN 2, tetapi juga peserta dari SMKN 4, SMK PGRI Tanah Grogot, serta instansi seperti Dinas Perikanan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Selain itu, turut hadir Telkomsel, Bankaltimtara, PT. PAMA, perusahaan otomotif, serta sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan di Kabupaten Paser.

“Keikutsertaan pihak luar ini menjadi bentuk kolaborasi antara sekolah dan dunia industri untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa,” kata Marjito.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah V Provinsi Kalimantan Timur, Ardiansyah, yang membuka pameran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan hasil karya mereka.

“Melalui pameran ini diharapkan siswa memiliki bekal kompetensi sesuai kejuruan yang telah dipelajari di sekolah, sehingga mereka siap memasuki dunia industri,” ujarnya.

Ardiansyah juga menilai pameran ini sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan sekolah kejuruan di Kabupaten Paser, dengan SMKN 2 Tanah Grogot sebagai salah satu sekolah unggulan di daerah tersebut.

“Ini adalah langkah strategis untuk memajukan pendidikan kejuruan di Paser dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan industri,” tutupnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version