Dailykaltim.co, Kutim – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) memperkenalkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) lokal bernama SangattAqua. Peluncuran produk ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, yang juga bertindak sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumdam TTB Kutim, di Pabrik AMDK Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo, Sangatta Utara, Jumat, 4 Juli 2025.
Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan, menyampaikan bahwa perusahaan mengandalkan mesin produksi dengan kapasitas yang cukup besar. Mesin tersebut dapat menghasilkan hingga 80 dus per jam untuk kemasan botol 330 mililiter. Bila beroperasi penuh selama delapan jam, produksi harian dapat mencapai 640 dus atau sekitar 211.000 mililiter.
“Mesin tersebut mampu memproduksi 80 dus per jam untuk kemasan botol 330 ml. Jika dioperasikan penuh selama 8 jam sehari, produksi harian dapat mencapai 640 dus atau sekitar 211.000 mililiter,” tegasnya.
Suparjan menambahkan bahwa operasional awal akan disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan yang ada.
“Kami akan menyesuaikan durasi operasional, sementara ini direncanakan 8 jam sehari,” bebernya.
Peluncuran SangattAqua diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kutim serta memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi daerah. Selain itu, keberadaan AMDK lokal ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing ekonomi lokal.
“Kehadiran AMDK lokal ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal. Langkah ini menandai upaya Perumdam TTB Kutim bersama Pemkab Kutim mendorong kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Suparjan.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa kontribusi SangattAqua terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak akan langsung terlihat dalam waktu dekat.
“PAD dihitung per tahun atau per dua tahun. Sekarang belum ada penjualan, nantinya jika sudah ada penjualan baru akan ada keuntungan,” ujar Ardiansyah.
Meski demikian, ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah strategis yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“BUMD Kutim ini luar biasa, selain memenuhi kebutuhan air minum warga, juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.