Dailykaltim.co, Penajam – Dukungan terhadap pembangunan dan revitalisasi rumah adat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali ditegaskan oleh DPRD setempat.
Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, menyoroti pentingnya kehadiran Rumah Adat Kuta Rekan Tatau sebagai representasi kekayaan budaya yang inklusif.
“Ya, mudah-mudahan nanti dengan Bupati terpilih, kami juga di DPRD sangat mendukung sepenuhnya, karena itu adalah ikon PPU,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa rumah adat tersebut bukan hanya simbol dari budaya Paser semata, melainkan diharapkan mampu mewadahi berbagai budaya dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di wilayah PPU.
“Rumah adat, kalau bisa rumah adat itu bisa include nantinya bukan cuma adat Paser, tapi dia bisa menampung daripada semua adat istiadat yang ada di PPU,” lanjutnya.
Menurut Andi, hal ini penting dalam konteks PPU yang kini menjadi salah satu wilayah strategis sebagai mitra pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan posisi tersebut, PPU perlu menampilkan identitas budaya lokal yang inklusif dan mengakar kuat.
Langkah ini, menurut dia, juga bagian dari pelestarian budaya dan pembentukan karakter daerah di tengah pesatnya pembangunan dan masuknya arus pendatang baru.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.