Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di wilayah pesisir melalui program beasiswa kuliah. Sebanyak 50 anak pelaku usaha perikanan dan nelayan akan menerima beasiswa ini, yang bertujuan meningkatkan keterampilan generasi muda dalam mengelola potensi kelautan secara berkelanjutan.

“Kami telah menindaklanjuti rencana ini dengan melakukan kunjungan ke Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Kurniawan.

Kunjungan tersebut dilaksanakan pada 20 November 2024 dan diikuti oleh Kepala Dinas Perikanan, Rudiansyah, Kabid Kepemudaan, Syarif Rakhmadani, Kabag Kesra, Saberi, serta perwakilan desa pesisir, yakni Kepala Desa Muara Telake, Hasanuddin, dan Kepala Desa Teluk Waru, Said Abdal Asgaf. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Yaser Krisnafi, beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Kurniawan menjelaskan sistem pendaftaran taruna di Politeknik yang terbagi dalam dua jalur. Jalur umum, dengan kuota 80 persen, ditujukan bagi masyarakat umum dengan biaya mandiri. Sedangkan jalur khusus, dengan kuota 20 persen, ditujukan bagi anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya ikan, dengan biaya pendidikan yang disubsidi oleh pemerintah.

Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menawarkan lima program studi unggulan, yaitu Teknik Penanganan Patologi Perikanan, Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Pengolahan Produk Perikanan, Agrobisnis Perikanan, dan Mekanisasi Perikanan. Selama pendidikan, para taruna akan tinggal di asrama dengan pembinaan yang mencakup kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, bimbingan konseling, serta pelatihan fisik dan mental.

Kepala Dinas Perikanan Paser, Rudiansyah, menekankan pentingnya pemetaan dan penjurusan program studi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa pesisir. Ia berharap langkah ini memastikan lulusan Politeknik mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan wilayah pesisir Paser.

“Mengingat kuota taruna terbatas hanya 200 orang, Pemkab Paser bersama Politeknik akan segera menandatangani nota kesepahaman sebagai bentuk komitmen kerjasama,” tambahnya.

Kepala Desa Muara Telake, Hasanuddin, dan Kepala Desa Teluk Waru, Said Abdal Asgaf, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Mereka melihat beasiswa ini sebagai peluang emas untuk mendorong generasi muda pesisir berkembang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah terobosan luar biasa yang memberikan kesempatan bagi anak-anak pelaku usaha perikanan untuk mendapatkan pendidikan tinggi secara penuh,” ujar Hasanuddin.

Melalui kolaborasi ini, Pemkab Paser berharap dapat mencetak generasi muda yang kompeten dalam mengelola sumber daya kelautan secara profesional serta berkontribusi pada kemajuan daerah.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version