Dailykaltim.co, Penajam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku terus berbenah. Meski sarana fisik dan sejumlah fasilitas medis sudah tersedia, pelaksanaan layanan operasi masih belum bisa dijalankan.
Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU), Jansje Grace Makisurat, menyebut ketiadaan tenaga medis spesialis sebagai penyebab utamanya.
“Nah untuk sekarang kita memanfaatkan kontrak, baik kontrak dengan yang ada di RAPB maupun dengan RS Samboja. Sekarang sudah berjalan, tetapi terkait kegiatan operasi kamar bedah belum berjalan,” ujar Jansje.
RSUD Sepaku sendiri telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung penting seperti kamar operasi, ICE (Intensive Care Emergency), NICU (Neonatal Intensive Care Unit), PICU (Pediatric Intensive Care Unit), serta beberapa tempat tidur untuk rawat inap. Namun seluruh itu belum berfungsi maksimal lantaran belum terpenuhinya tenaga kesehatan inti.
“Di sana itu ada kamar operasi, kemudian ada ICE, NICU, PICU dan beberapa tempat tidur untuk rawat inap,” kata Jansje.
Sebagai rumah sakit tipe D, RSUD Sepaku seharusnya memiliki minimal empat spesialis dasar: dokter spesialis penyakit dalam, anak, bedah, dan kebidanan-kandungan. Namun saat ini, formasi tersebut belum sepenuhnya terisi.
“Kalau kebutuhan tenaga kerja utamanya spesialis, karena dia RS tipe D yah setidaknya kita harus penuhi 4 dasar itu,” ujarnya.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dua posisi krusial—dokter bedah dan dokter anestesi—masih kosong. Padahal, pemerintah telah membuka rekrutmen melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sayangnya, tak ada pelamar yang berminat mengisi dua posisi tersebut.
“Tetapi dokter bedah dan anastesi belum ada yah ada kesulitan tersendiri, padahal pemerintah sudah membuka peluang PPPK dan CPNS tetapi tidak ada yang berminat. Mungkin ada trik khusus supaya ada yang berminat,” tutur Jansje.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.