Dailykaltim.co, Kutim – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kutai Timur menggelar rapat koordinasi penetapan calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), Selasa (21/10/2025).

Rapat yang berlangsung secara daring dan luring ini dipusatkan di Ruang Damar, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, dan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) yang juga menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Kutim, Trisno.

Dalam rapat tersebut, para calon mitra memaparkan kemampuan fiskal, usulan titik lokasi, serta kesiapan dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di sejumlah wilayah Kutai Timur.

Trisno menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari proses seleksi untuk menentukan mitra yang dinilai layak menjalankan program tersebut.

“Karena banyaknya peminat, maka diperlukan Satgas dan kita beri ruang untuk mempertimbangkan dari beberapa peminat itu dan siapa yang layak menurut Satgas memenuhi kualifikasi untuk menjadi calon mitra MBG,” jelasnya.

Ia memastikan, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini akan menjangkau seluruh wilayah Kutai Timur, termasuk daerah 3T. Untuk itu, diperlukan sinkronisasi antara pemerintah dan mitra pelaksana agar program berjalan optimal dan tepat sasaran.

Trisno menegaskan bahwa pemahaman terhadap kondisi lapangan dan kemampuan fiskal menjadi syarat utama dalam penentuan mitra pelaksana.

“Kemampuan fiskal dan pemahaman lokasi sangat diperlukan, karena untuk memastikan calon investor mampu mengakomodasi titik-titik yang diusulkan. Selain itu, calon investor juga harus benar-benar memahami lokasi yang akan digarap, terutama di daerah 3T, demi efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan MBG,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa rapat ini juga menjadi wadah untuk menguji keseriusan para calon mitra, guna menjamin keberlanjutan pelaksanaan program yang diluncurkan sejak Januari 2025.

Satgas menargetkan proses seleksi dilakukan secara transparan dan efektif agar manfaat program dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama kelompok penerima manfaat seperti pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Dalam rapat pemilihan calon investor ini, kita laksanakan seefektif mungkin dan transparan serta dapat sesuai target yang direncanakan oleh tim Satgas dan Badan Gizi,” tutup Trisno.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version