Dailykaltim.co, Paser – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol, menyampaikan bahwa terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan pada tahun 2023.

“Pada tahun 2023, tercatat 25 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, sedangkan pada tahun 2022 terdapat 22 kasus,” ungkap Amir Faisol di Tanah Grogot pada Kamis (12/3/2024).

Dari jumlah tersebut, Amir menjelaskan bahwa 14 kasus merupakan kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak. Kasus kekerasan fisik mencapai 3 kasus, sementara kasus kekerasan psikis mencapai 8 kasus. Sedangkan kasus kekerasan terhadap perempuan dewasa mencapai 10 kasus.

“Dari 14 kasus kekerasan seksual, yang perlu ditekankan adalah korban dalam kasus ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, termasuk siswa SMP dan SMA,” tambah Amir.

Amir menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak. “Kita semua memiliki peran dalam mencegah kekerasan agar tidak terjadi,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Paser telah berupaya menekan angka kekerasan dengan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah melalui program Sekolah Ramah Anak yang menyosialisasikan larangan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.

“Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Kabupaten Paser yang ramah terhadap anak-anak,” ungkap Amir.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Paser juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 24 desa.

Satgas PATBM terdiri dari masyarakat desa yang bertugas melakukan penyuluhan dan mediasi kasus di tingkat desa sebelum dibawa ke tingkat kabupaten. Pada tahun 2024, jumlah Satgas PATBM akan ditambah.

“Kami mengimbau kepada orangtua, tokoh masyarakat, dan tokoh pendidikan untuk bersama-sama menyosialisasikan bahaya kekerasan, mengingat kemajuan teknologi yang pesat saat ini, sehingga anak-anak kita dapat terhindar dari perilaku kekerasan,” pungkas Amir.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version