Dailykaltim.co, Mahulu – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resmi dimulai dengan upacara pembukaan di Lapangan Bola Kampung Laham, Kecamatan Laham, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan di wilayah perbatasan.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, memimpin langsung upacara sebagai inspektur. Acara diawali dengan laporan kesiapan dari Komandan Kodim 0912/Kubar selaku Dansatgas TMMD, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan oleh Bupati Mahulu, serta penandatanganan nota kesepahaman antara Kodim 0912/Kubar dan Pemkab Mahulu. Simbolisasi dimulainya TMMD dilakukan dengan pemasangan pita dan penyerahan alat kerja kepada perwakilan prajurit.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan unsur Forkopimda, termasuk Ketua DPRD Mahulu Devung Paran, Wakil Ketua I DPRD Mahulu Norlili Bulan, Sekda Mahulu Stephanus Madang, Dandim 0912 Kubar Letkol Czi Eko Handoyo, serta perwakilan dari Polres Mahulu, Ketua TP-PKK Mahulu Yovita Bulan Bonifasius, dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu.

Bupati Mahulu menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0912 Kutai Barat dan jajarannya atas dipilihnya Kampung Laham sebagai lokasi TMMD ke-123 tahun ini. Menurutnya, program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“TMMD merupakan bagian dari komitmen, sinergi, dan integrasi TNI dalam membangun bangsa, negara, serta daerah,” ujar Bonifasius.

Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak yang mendukung suksesnya program TMMD, termasuk perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat.

“Hasil dari kegiatan TMMD selalu berdampak positif. Banyak manfaat yang bisa dirasakan, mulai dari percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, hingga pemberdayaan ekonomi. Selain itu, TNI juga berperan dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara,” tambahnya.

Pemkab Mahulu menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan TMMD. Bupati menegaskan bahwa pola kerja sama lintas sektoral menjadi kunci dalam mencapai pembangunan yang lebih merata.

“Kerja sama ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yakni ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’. Misi ini juga bagian dari visi besar kita bersama, ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’,” jelasnya.

TMMD ke-123 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional Wilayah”. Bonifasius menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini.

“TMMD bukan hanya tanggung jawab prajurit TNI, tetapi juga seluruh masyarakat. Mari kita dukung dengan bahu-membahu membantu prajurit TNI demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Mari kita lestarikan kembali semangat gotong royong melalui TMMD ini,” tutupnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version