Dailykaltim.co, Kutim – Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, melakukan peninjauan langsung terhadap saluran irigasi di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, pada Kamis (15/5/2025). Peninjauan ini dilakukan setelah mengikuti forum diskusi terkait peningkatan infrastruktur desa. Mahyunadi turun ke lapangan untuk melihat kondisi saluran irigasi yang terhambat oleh tumpukan sedimen, yang menyebabkan aliran air hampir terhenti.

“Masalah seperti ini tidak boleh terjadi setiap tahun,” tegas Mahyunadi kepada warga dan perangkat desa yang mendampinginya. Ia mengamati kondisi saluran primer yang banyak terhambat, yang mengakibatkan masa tanam tertunda dan berpotensi mempengaruhi hasil panen.

Irigasi di Bumi Rapak sangat vital bagi sektor pertanian dan perkebunan. Saluran air ini menopang ratusan hektare sawah dan kebun sawit milik warga. Ketika air tidak mengalir dengan baik, produktivitas terganggu, pendapatan petani menurun, dan ketahanan pangan lokal terancam.

Mahyunadi langsung merespons permasalahan tersebut dengan rencana jangka panjang. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Kutim akan mengalokasikan satu unit ekskavator mini ke desa pada tahun depan untuk melakukan pengerukan saluran irigasi secara berkala.

“Sumber daya ini harus dikelola bersama. Pemerintah desa, camat, dan warga harus terlibat aktif. Jangan tunggu parah dulu baru bertindak,” ujarnya.

Penyediaan alat berat di desa ini diharapkan dapat mempercepat pemeliharaan saluran irigasi tanpa harus menunggu bantuan dari luar wilayah. Program ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan intensifikasi pertanian dengan memastikan bahwa irigasi selalu berfungsi dengan baik.

Selain itu, Mahyunadi menargetkan agar petani di Bumi Rapak dan wilayah Kaubun dapat menikmati tiga kali panen dalam setahun.

“Target kami adalah tiga kali panen dalam setahun. Ini demi meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal,” kata Mahyunadi.

Dengan perbaikan sistem irigasi dan dukungan infrastruktur yang lebih baik, program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan mendorong perekonomian desa. Langkah cepat yang diambil oleh Mahyunadi menunjukkan komitmen Pemkab Kutim dalam memberikan solusi nyata terhadap masalah yang dihadapi masyarakat petani di desa.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version